Klungkung,- Peringatan tradisi Banyupinaruh yang digelar umat Hindu di beberapa pantai di Kabupaten Klungkung seakan menjadi saksi kuatnya sinergitas serta kemanunggalan aparat keamanan TNI Polri bersama pecalang.
Kuatnya sinergitas itupun terlihat nyata saat Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pecalang melaksanakan pengawalan dan pengamanan tradisi Banyu Pinaruh di pantai Watu Klotok Desa Tojan dan pantai Tegal Besar Desa Negari, Minggu ( 07/09/25 ).
Babinsa Negari Serka Gede Adiasa menyampaikan kegiatan tradisi Banyu Pinaruh ini dilakukan umat Hindu Nusantara. Banyu Pinaruh ini datangnya, sehari setelah perayaan Hari Suci Saraswati yang jatuh pada Sabtu kemarin.
Dalam memberikan pengamanan, kami aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pecalang bersatu dan bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik,”ucapnya.
Kami berharap dengan pengamanan aparat gabungan ini, pelaksanaan Banyu Pinaruh di pantai Tegal Besar ini berjalan aman dan lancar,”imbuhnya.
Di lokasi terpisah, Babinsa Tojan Serka Ketut Sudarma juga membenarkan adanya pengamanan gabungan tiga pilar. Menurutnya, pengamanan bersama seperti ini sudah bukan hal baru.
Menurutnya, pengamanan bersama ini adalah wujud nyata sinergitas dan kolaborasi Babinsa, Bhabinkamtibmas serta pecalang di wilayah ini terjalin dengan sangat baik,”ujarnya.
Babinsa, Bhabinkamtibmas dan pecalang sudah berkomitmen untuk mengedepankan sinergitas dan kolaborasi dalam memberikan keamanan dan kenyamanan warga dalam berbagai kegiatan, salah satunya tradisi Banyu pinaruh ini,”lanjutnya.
Dengan kuatnya sinergitas dan persatuan aparat d wilayah tentunya akan menjadi faktor penting dalam mewujudkan kegiatan yang aman dan lancar serta sekaligus dalam menciptakan situasi dan kondisi wilayah yang kondusif,”tegasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).