Home / TNI AD

Kamis, 8 Desember 2022 - 22:17 WIB

Pascaperistiwa Terorisme Di Polsek Astana Anyar, Polri Minta Penduduk Damai Dan Percayakan Aparat

“Kami mengimbau terhadap seluruh lapisan penduduk mudah-mudahan tetap hening atas insiden ini sebab Polisi Republik Indonesia dengan segera, cepat dan profesional bertindak untuk melindungi masyarakat,” terperinci Ramadhan dalam pertemuan pers di Polrestabes Bandung menyerupai disiarkan Kompas TV, Kamis (8/12/2022).

“Kami mengimbau terhadap seluruh lapisan penduduk mudah-mudahan tetap hening atas insiden ini sebab Polisi Republik Indonesia dengan segera, cepat dan profesional bertindak untuk melindungi masyarakat,” terperinci Ramadhan dalam pertemuan pers di Polrestabes Bandung menyerupai disiarkan Kompas TV, Kamis (8/12/2022).

Gentra.co.id Jakarta , – Karo Penmas Divisi Humas Polisi Republik Indonesia Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengimbau terhadap seluruh penduduk untuk tetap hening dan percayakan penuntasan insiden agresi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022) kemarin.

“Kami mengimbau terhadap seluruh lapisan penduduk mudah-mudahan tetap hening atas insiden ini sebab Polisi Republik Indonesia dengan segera, cepat dan profesional bertindak untuk melindungi masyarakat,” terperinci Ramadhan dalam pertemuan pers di Polrestabes Bandung menyerupai disiarkan Kompas TV, Kamis (8/12/2022).

Ramadhan menyatakan kepolisian akan terus melakukan pengamanan, sterilisasi dan melakukan upaya yang berencana melindungi masyarakat.

Baca Juga :  Dalam rangka menanamkan kedisplinan dan hubungan baik antara TNI dan Pelajar, Babinsa Koramil 06/Banjar Kodim 1609/Buleleng melatih anggota Pramuka siswa-siswi dari SMA 2 Banjar

“Kita tetap terus melakukan pengamanan, sterilisasi, melakukan hal-hal yang maksudnya melindungi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi, pelaku bom bunuh diri dipahami menenteng dua bom. Bom pertama dimasukkan dalam ransel yang dibawa di punggung pelaku. Sementara bom kedua dibawa pada penggalan dada.

Namun dalam insiden Rabu kemarin, cuma satu bom yang meledak, merupakan bom pada penggalan punggung pelaku atau bom di dalam ransel. Sedangkan dikala meledak, bom yang dilekatkan di penggalan dada pelaku terpental.

Dalam insiden ini, 11 orang menjadi korban. Sebanyak 10 korban alami luka, dan 1 korban yang merupakan anggota polisi meninggal dunia.

Berdasarkan investigasi sidik jari dan face recognition, pelaku bom bunuh diri teridentifikasi atas nama Agus Sujatno alias Agus Muslim.

Baca Juga :  Babinsa Dampingi Tenaga Kesehatan Puskesmas Dalam Rangka Pelayanan Pengobatan Gratis.

Agus pernah ditangkap terkait agresi terorisme di Cicendo, Bandung, Jawa Barat dan telah sempat ditahan selama empat tahun penjara. Ia bebas pada September 2021 lalu.

Adapun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan bahwa agresi Agus bukan lonewolf terrorism atau bergerak sendiri tanpa santunan kalangan manapun.

Ia disangka bukan pelaku tunggal, melainkan masuk dalam kalangan jaringan teroris. Agus Muslim sendiri dipahami terafiliasi selaku anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat

Share :

Baca Juga

TNI AD

BABINSA LATIH ANGGOTA PASKIBRA DALAM RANGGKA UPACARA HUT RI KE 78 TAHUN 2023 DI DESA PEMUTERAN

TNI AD

Jamin Keamanan Wilayah Babinsa Rabakodo Lakukan Petroli Malam.

TNI AD

Babinsa Menghadiri Rapat Penyusunan RKPdes Tahun 2024

TNI AD

Operasi Yustisia Gabungan TNI – POLRI dan Pol. PP dalam rangka Cipta Kondisi Wilayah Kota Bima

TNI AD

Kodim Gianyar Gelar Upacara Perabuan Secara Militer

TNI AD

Keakraban Babinsa Dan Warganya,Tumbuhkan Kekompakan Serta Kemanunggalan

TNI AD

Komsos Babinsa Sertu Agripa Tanubes Jalin Silaturahmi Dengan Mitra Karib

TNI AD

Upacara Bendera Berlangsung Tertib, Komandan Kodim 1616/Gianyar Berikan Jam Komandan

You cannot copy content of this page