Labuan Bajo – Komitmen dalam menjaga kelestarian alam dan menegakkan hukum terus diperkuat melalui sinergi lintas instansi. Pada Jumat, 19 Desember 2025, Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kodim 1630/Manggarai Barat mewakili Komandan Kodim 1630/Mabar menghadiri kegiatan Press Release Penegakan Hukum Perburuan Satwa Dilindungi jenis rusa menggunakan senjata api yang terjadi di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Kegiatan press release tersebut dilaksanakan di Kantor Seksi Wilayah III Manggarai Barat, Jalan Soekarno Hatta, Marina, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Press release ini dilaksanakan sehubungan dengan keberhasilan aparat penegak hukum dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku pemburu liar asal Bima yang melakukan perburuan satwa dilindungi di kawasan konservasi Taman Nasional Komodo.
Kehadiran Pasilog Kodim 1630/Mabar dalam kegiatan ini merupakan wujud dukungan TNI AD terhadap upaya penegakan hukum dan pelestarian lingkungan hidup, khususnya di kawasan konservasi strategis seperti Taman Nasional Komodo. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk transparansi kepada publik terkait proses penegakan hukum yang sedang berjalan.
Sinergi antara TNI, Polri, Balai Taman Nasional Komodo, serta instansi terkait diharapkan mampu memberikan efek jera bagi pelaku perburuan ilegal, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam melindungi satwa liar yang dilindungi undang-undang.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran hukum dan turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian satwa liar serta ekosistem alam. Perlindungan terhadap satwa dilindungi merupakan tanggung jawab bersama demi keberlanjutan lingkungan dan masa depan generasi mendatang.
Kodim 1630/Manggarai Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendukung setiap langkah penegakan hukum dan upaya pelestarian alam, sebagai bagian dari pengabdian TNI kepada rakyat, bangsa, dan negara.