Gentra News Bali – Klungkung,- Pelatihan Teknis Potensi SAR di Ketinggian Kantor Pencain Dan Pertolongan Denpasar Tahun 2024 secara resmi dibuka Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, Selasa ( 22/10/24 ).
Kegiatan yang digelar di Kantor UPTD SPNF SKB Klungkung Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Bina Tenaga Dan Potensi Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan Moh. Barokna Haulah, Pasi Ops Kodim 1610/Klungkung Lettu Inf Ketut Joni Arianta beserta intansi terkait dan Instruktur, supervisi dan para peserta latihan.
Dalam sambutannya, Moh. Barokna Haulah menyampaikan dengan banyaknya kegiatan pariwisata tentu akan meningkatkan kerawanan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, bencana dan kondisi membahayakan manusia seperti orang terseret arus dan tenggelam dilaut.
Kerawanan ini harus diantisipasi oleh pemerintah pusat dan daerah dengan penguatan terhadap stakeholder yang ada di pemerintah tingkat daerah serta pencegahannya terkait standard keselamatan serta komponen penunjang keselamatan itu sendiri seperti lembaga pemerintahan kemanusiaan ( SAR ) sesuai amanat UU No 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan,”ungkapnya.
Dengan melaksanakan pelatihan ini sistem penanganan operasi SAR akan lebih cepat dan tepat ditangani oleh BASARNAS,”imbuhnya.
Hal senadapun disampaikan Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini.
Tentu pelatihan ini menjadi sangat penting dan bermanfaat bagi kita, khususnya dalam pencegahan maupun penanganan hal-hal yang tidak diinginkan. Selamat bagi peserta untuk melaksanakan pelatihan, manfaatkan kegiatan ini dengan optimal,”ujarnya.
Sementara itu, usai kegiatan Pasiops Kodim 1610/Klungkung Lettu Inf Ketut Joni mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat positif dalam meningkatkan sumber daya manusia, khususnya potensi pencarian dan pertolongan agar mampu memberikan pelayanan jasa SAR ( Save And Rescue ).
Seperti halnya kita ketahui bersama, dengan kondisi kabupaten Klungkung sebagai salah satu wilayah dengan destinasi wisata yang sebagian besar pantai yang dikelilingi tebing dan ketinggian dengan tingkat kerawanan cukup tinggi, tentu pelatihan ini akan sangat penting,”jelasnya.
Oleh karena itu dengan pelatihan ini, besar harapannya para peserta dapat menyerap ilmunya agar menjadi bekal untuk semakin profesional dalam memberikan pertolongan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”tegasnya.
( pendim 1610/Klungkung ).