Buleleng, 16 Juli 2025 — Suasana penuh semangat dan nuansa religius mewarnai Wantilan Pura Desa Pemaron pagi ini saat kegiatan Pembukaan Pasraman Tingkat Remaja Desa Adat Pemaron Tahun 2025 resmi digelar, Rabu (16/7) pukul 08.30 WITA. Kegiatan ini menjadi wadah penting dalam membentuk karakter remaja melalui pendidikan agama, adat, dan budaya warisan leluhur.
Pembukaan kegiatan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat. Turut hadir di antaranya Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng, Ni Ketut Suryaniti, S.E., M.Si (mewakili Camat Buleleng), Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, Perwakilan BNN Buleleng, Made Sosianta, MDA Kecamatan Buleleng, Drs. I Made Astawa, M.Si, Sekdes Pemaron, Gede Fajar Satriawan, Kelian Desa Adat Pemaron, Drs. Made Pater, Manggala Desa Adat Pemaron, serta para Kelian Tempek setempat. Tak ketinggalan, Babinsa Desa Pemaron Sertu Waras Yosoa dan Bhabinkamtibmas Aipda Dewa Putu Aripurwa turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan pembinaan generasi muda ini.
Sebanyak 30 peserta remaja mengikuti kegiatan Pasraman yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Juli 2025. Mengusung tema “Melalui Pasraman Kita Tingkatkan Pemahaman Remaja Terhadap Agama, Adat, dan Budaya Warisan Leluhur”.Tema ini menjadi pengingat pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Diharapkan, Pasraman ini dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk remaja yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakar pada budaya lokal.