Denpasar, 05 September 2025 – Suasana penuh kebersamaan dan khidmat mewarnai perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Kelompok Karya Damai, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Acara ini ditandai dengan pelaksanaan Pawai Kembang Telur yang berlangsung pada Jumat di mulai pukul 16.00 WITA.
Pawai yang digelar di sepanjang ruas jalan Desa Sidakarya ini melibatkan sekitar 15 unit mobil pickup dan diikuti kurang lebih 300 orang umat. Rombongan bergerak dengan rute dimulai dari Jln. Mertasari Gg. Arjuna – Jln. Mertasari – Jln. Sidakarya – TL. Pegok – Jln. Raya Sesetan – Simpang TNI AL – Jln. Suwung Batan Kendal – Jln. Mertasari, dan kembali finish di Jln. Mertasari Gg. Arjuna.
Kegiatan ini dipimpin oleh penanggung jawab acara, Haji Kliwon Riyanto, dengan pengamanan ketat dari berbagai unsur. Sebanyak 46 personel gabungan dilibatkan dari Polsekd Denpasar selatan,Babinsa Koramil 1611-02/ Denpasar selatan,Linmas serta pecalang .
Kehadiran personel keamanan dari TNI-Polri bersama Linmas dan Pecalang menunjukkan sinergi yang solid dalam menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya pawai.
Sepanjang rute, pawai berlangsung tertib, penuh kekhidmatan, namun tetap meriah dengan nuansa tradisi khas kembang telur yang menjadi simbol perayaan Maulid. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, tampak dari partisipasi umat serta dukungan lingkungan sekitar.
Pelda zais selaku babinsa setempat turut memberikan pengamanan atas berlangsungnya kegiatan pawai, di harapkan acara berjalan aman lancer dan kondusif.
“ Saya dan aparat keamanan lainnya akan selalu mendukung kegiatan seperti ini, terlebih ini adalah kegiatan tahunan yang selalu di tunggu oleh umat muslim khususnya di Desa Sidakarya ini, dam puji syukur acara berjalan aman dan lancer sampai selesai “ Ucap babinsa
“Pawai ini bukan hanya menjadi bentuk peringatan keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi antarumat dan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Sidakarya”.
Tambahnya
Sekitar pukul 17.20 WITA, rangkaian pawai berakhir di titik awal dengan situasi aman, tertib, dan lancar. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, serta semangat persatuan dalam bingkai keberagaman di Kota Denpasar.