Gentra News NTT-SUMBA BARAT – Pembuatan sanitasi di lingkungan masyarakat melalui program Jambanisasi salah satu sasaran TMMD ke 117 Kodim 1613/Sumba Barat sebanyak 55 unit, ini dilakukan agar bisa menjadikan lingkungan masyarakat yang sehat, sehingga diharapkan nantinya warga tidak lagi Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Program ini diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu atau memang tidak memilikinya.
Dikatakan Danramil Pjs. Danramil 02/Walakaka Kapten Inf I Nyoman Sukada saat berada di lokasi pembuatan Jamban di rumah Ibu Rara Moto (40) salah satu warga penerima bantuan di Desa Hobawawi Kecamatan Wanukaka Kabupaten Sumba Barat bahwa dengan pembuatan jamban bagi keluarga ini guna menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
“Harapan kami adalah setelah selesai pembuatan jamban ini, warga akan memahami betapa pentingnya hidup sehat dengan cara BAB tidak sembarangan. Pasti ke depannya akan meningkatkan derajat kesehatan mereka,” ucapnya pada Selasa (18/7/2023).
“Selain itu, pengecekan rutin dilakukannya untuk memastikan kualitas pekerjaan yang maksimal. Jambanisasi merupakan salah satu sasaran program TMMD ke 117 Kodim 1613/Sumba Barat yang masih terus dikerjakan dalam membantu pemerintah. Sebelum mendapatkan bantuan jamban, warga terlebih dahulu didata dan dilakukan pengecekan awal oleh Babinsa bersama perangkat Desa setempat sehingga tepat sasaran,” pungkas Kapten Inf I Nyoman Sukada.
Tampak Satgas TMMD gotong-royong bersama warga untuk memasang tabung bio sanitasi pembuangan dengan menggunakan paralon yang dipotong selanjutnya dilakukan penimbunan. Pembuatan sanitasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan warga.
Melalui TMMD ini, Kodim 1613/Sumba Barat turut berupaya dalam mendukung program pemerintah, Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di mana sasarannya adalah warga yang tidak mampu dan tidak mempunyai jamban atau Jamban yang belum layak, sehingga kebersihan lingkungan lebih bersih dan terjaga kesehatannya.
Rossa