Pelabuhan Alternatif Songgela Diperbaiki Bantu Mobilitas Warga Soromandi

Bima,Donggo _ Babinsa Koramil 1608-05/Donggo, Serka Munir, bersama warga masyarakat menunjukkan semangat gotong royong dengan melaksanakan perbaikan ruas pelabuhan Songgela di Kelurahan Ule, Kota Bima, pada Senin (14/10/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kerja sama yang erat antara TNI dan masyarakat setempat dalam menjaga dan memperbaiki fasilitas umum demi kenyamanan bersama.

Serka Munir menjelaskan, gotong royong ini adalah manifestasi kebersamaan antara TNI dan masyarakat yang bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sekaligus mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi warga. Budaya gotong-royong ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap masyarakat di kampung binaan dan menjadi ciri khas budaya Indonesia yang harus terus dijaga.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan Babinsa menambal sisi kiri dan kanan pelabuhan Songgela agar lebih tinggi, sehingga perahu yang bersandar tidak mudah karam saat air laut surut. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan alternatif yang menghubungkan Desa Punti Kecamatan Soromandi dengan Songgela Kelurahan Ule Kota Bima, yang penggunaannya sudah disetujui oleh dinas perhubungan serta instansi terkait kelautan.

Keberadaan pelabuhan alternatif ini sangat membantu aktivitas warga di Kecamatan Soromandi dan Donggo, bahkan masyarakat luar daerah tersebut juga kerap memanfaatkan pelabuhan tersebut. Salah satu warga setempat, Bapak Ahmad, menyampaikan, “Dengan adanya pelabuhan ini, kami merasa sangat terbantu. Perbaikan yang dilakukan membuat perahu kami lebih aman saat bersandar, apalagi saat air surut. Kami berharap pelabuhan ini bisa terus dirawat agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.”

Seorang pegawai yang bertugas di wilayah Kecamatan Soromandi juga mengungkapkan keuntungan besar dari pelabuhan ini, terutama dalam memenuhi kebutuhan instansi yang mendesak, karena jarak tempuh yang hanya sekitar 13 menit dari pelabuhan Songgela ke Desa Punti.

Melalui kegiatan gotong royong ini, harapannya adalah terciptanya kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai aspek kehidupan. Semangat kebersamaan ini diharapkan bisa terus menguatkan hubungan positif serta memajukan daerah binaan demi masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *