Gentra News Bali – Buleleng, 9 November 2024, pukul 08.00 WITA, masyarakat Banjar Dinas Bergong, Desa Poh Bergong, Kabupaten Buleleng, Bali, menyambut acara penting yang berlangsung di halaman desa mereka. Acara tersebut adalah peletakan batu pertama secara simbolis untuk proyek Rumah Sejahtera Terpadu (RST), yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk jajaran pemerintahan setempat dan tokoh masyarakat. Acara ini menandai awal dimulainya pembangunan rumah bagi warga kurang mampu yang telah lama menantikan bantuan tersebut.
Bertempat di Banjar Dinas Bergong, Desa Poh Bergong, acara peletakan batu pertama ini dilakukan oleh Babinsa Desa Poh Bergong, Sertu I Gusti Ngurah Sumerta, bersama Babinkamtibmas Desa Poh Bergong, Aiptu Komang Try, yang turut menghadiri undangan tersebut. Peletakan batu pertama ini juga disaksikan oleh Penjabat (PJ) Bupati Buleleng, yang hadir sebagai perwakilan pemerintah daerah.
Bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) ini, yang diserahkan secara simbolis, merupakan kelanjutan dari program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan rumah layak huni bagi keluarga miskin. Program ini sebelumnya sempat tertunda dan baru bisa dilanjutkan setelah acara serah terima yang berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024, di Desa Ularan, Kecamatan Seririt. Kali ini, pembangunan rumah tersebut diberikan kepada Made Karyawan, salah seorang penerima manfaat yang berdomisili di Banjar Dinas Bergong, Desa Poh Bergong.
Selain Babinsa dan Babinkamtibmas, acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pejabat dari Kabupaten Buleleng, di antaranya Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Poh Bergong Made Wilasa, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Poh Bergong, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Kariaman, Camat Buleleng atau perwakilan, Anak Agung Wiratma, Kasi Pembangunan, Kepala SMA Negeri 1 Singaraja yang diwakili oleh I Wayan Bajrayana, S.Pd, M.Pd, Kepala Dusun Dinas Poh, Desa Poh Bergong, dan Dusun Bergong, Desa Poh Bergong dan Perbekel Desa Poh Bergong, Wayan Wagia, S.Sos.
Selain itu, hadir pula para anggota Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Poh Bergong.
Pelepasan batu pertama ini berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat. Sertu I Gusti Ngurah Sumerta selaku Babinsa mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat desa yang membutuhkan, sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Acara berlangsung dengan tertib dan aman hingga selesai pada pukul 08.46 WITA. Masyarakat yang hadir turut memberikan dukungan penuh, berharap pembangunan rumah yang dimulai pada hari itu dapat selesai tepat waktu dan membawa manfaat besar bagi penerima bantuan serta warga lainnya di Desa Poh Bergong.
Peletakan batu pertama ini bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah tersebut mendapatkan rumah yang layak huni dan lebih sejahtera ke depannya. Program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) ini diharapkan dapat diikuti oleh program-program lain yang serupa di masa yang akan datang.
Acara yang sederhana namun penuh makna ini semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat Desa Poh Bergong dapat meningkat secara signifikan.
Rossa