Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih, Dandim 1614/Dompu Jadi Garda Depan

Dompu, NTB– Momentum bersejarah bagi masyarakat Desa Nusa Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, tercipta pada Jumat (17/10/2025) sore, saat dilangsungkan peletakan batu pertama pembangunan fisik 80.000 gerai, gudang, dan sarana pendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Acara ini dipimpin langsung oleh Dandim 1614/Dompu, Letkol Czi Janu Hendarto SE, sebagai simbol dimulainya implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Kegiatan yang digelar di Dusun Muhajirin ini dihadiri oleh kurang lebih 25 orang tamu undangan, termasuk pejabat daerah dan tokoh masyarakat.

Turut hadir dalam acara: Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, SE., M.Si,Kadis BPMPD Kabupaten Dompu, Bapak Agus Salim, S.Sos,Camat Manggelewa, Syaiful Arif, S.Pd., M.Pd,Kapolsek Manggelewa, Ipda Yadhulul Muslihin,Danramil 1614-06/Manggelewa, Kapt. Kav. M. Kasim,Kasat Binmas Polres Dompu, AKP Makrus Sabarudin,Kepala Desa Nusa Jaya, Jumawardin,Anggota Koperasi Merah Putih, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat

Melalui sambutan yang disampaikan secara video conference, Menteri Koperasi dan UKM RI menyampaikan bahwa peletakan batu pertama ini adalah bagian penting dari tahap operasional program Koperasi Merah Putih, yang merupakan program prioritas nasional di bawah arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Instruksi Presiden ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan bagian dari perjuangan ekonomi kerakyatan. Bersama TNI, 80.000 koperasi desa ini akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional yang berbasis desa,” ujar Menteri Koperasi,Ia juga menekankan bahwa target penyelesaian pembangunan seluruh gerai dan sarana pendukung koperasi ditetapkan pada 1 Januari 2026, dan operasional penuh dimulai 31 Januari 2026.

Dalam sambutannya, Letkol Czi Janu Hendarto SE menyatakan kesiapan penuh Kodim 1614/Dompu untuk mengawal pembangunan koperasi ini secara menyeluruh. Ia menegaskan bahwa TNI akan bekerja berdampingan dengan masyarakat dan pemerintah daerah demi tercapainya target nasional tersebut.

Ini adalah bentuk nyata kontribusi TNI dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional melalui pendekatan gotong royong dan kemandirian desa,” ujar Dandim.

Kegiatan ini juga menandai semangat gotong royong nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam memperkuat perekonomian dari tingkat desa. Menteri Koperasi bahkan menyebut bahwa gerakan koperasi ini merupakan bentuk nyata dari amanat UUD 1945 Pasal 33 tentang ekonomi kerakyatan.

Kita ingin rakyat kembali menjadi pelaku utama dalam ekonomi Indonesia, bukan sekadar penonton. Dan TNI menjadi bagian dari sejarah besar ini,” tegasnya.

Pembangunan koperasi Merah Putih ini merupakan wujud kolaborasi lintas sektor, melibatkan TNI, kementerian, pemerintah daerah, serta masyarakat. Dandim 1614/Dompu memastikan bahwa seluruh jajaran TNI di wilayah Dompu akan terus mengawal proses ini hingga selesai, sesuai dengan arahan Presiden RI.

(Pendim1614/Dompu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *