Gentra News Bali – Klungkung, Respon cepat kembali diberikan aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta instansi terkait saat musibah kebakaran melanda Pelinggih Merajan Agung Pemayun Banjar Petapan Dusun Swelegiri, Desa Aan Kecamatan Banjarangkan, Selasa ( 17/09/24 ) sore.
Tak tanggung-tanggung upaya penanganan kebakaran tersebut juga melibatkan tiga unit pemadang kebakaran kabupaten Klungkung yang dibantu warga sekitar.
Saat dikonfirmasi di TKP, Babinsa Aan Kopda Sang Putu Yusdianta mengatakan dari keterangan yang dihimpun adapun kronologis kejadiam bermula sekitar pukul 14.00 wita saksi A.A. Rai Supadmi bersama anaknya A.A Gd Surya Adnyana Pemayun sedang melaksanakan aktifitas bersih – bersih sampah dan memotong rumput di sebelah selatan tembok penyengker merajan, dimana sampah yang terkumpul selanjutnya dibakar di sebelah selatan tembok penyengker Pura Merajan Agun Pemayun yang berjarak kurang lebih 10 meter.
Sementara itu, salah satu warga A.A. Gede Rai yang sedang duduk di teras rumahnya yang berlokasi di sebelah barat merajan, melihat ada kepulan asap di pelinggih Kemulan. Melihat hal tersebut, yang bersangkutan lari keluar rumah untuk meminta bantuan kepada warga sekitar,”ungkapnya.
Informasi kebakaranpun akhirnya diterima Perbekel, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman api dengan air dan alat seadanya, sembari menghubungi Damkar,”terangnya.
3 Unit Damkarpun tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman api bersama aparat kewilayahan dan warga, sehingga api dapat dipadamkan secara keseluruhan,”ujarnya.
Dugaan sementara, kebakaran kemungkinan diakibatkan adanya percikan api yang berasal dari sampah yang di bakar oleh A.A Gd Surya Adnyana Pemayun. Untuk saat ini musibah ini sudah dilapotkan ke Polsek Banjarangkan untuk proses lebih lanjut,”pungkas Kopda Sang Putu.
( Pendim 1610/Klungkung ).