Gentra News NTT- KEFAMENANU, Rabu 31 Juli 2024., Di tengah semangat gotong royong dan kebersamaan, masyarakat Desa Binaan bersama Babinsa Koramil 1618-04/Bisel, Serka Yohanes Banfatin, melaksanakan penanaman padi seluas 50 are. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk mendukung ketahanan pangan (Hanpangan) di desa tersebut.

- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- NTB
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Penanaman padi yang dilakukan di lahan milik Bapak Pit Bli, berlokasi di Kleja, RT 08/RW 02, Kelurahan Bitauni, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), ini melibatkan berbagai elemen masyarakat. Jenis padi yang ditanam adalah INPARE, varietas unggul yang dikenal dengan ketahanannya terhadap hama dan cuaca.
Serka Yohanes Banfatin mengungkapkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Dengan bergandeng tangan dan semangat gotong royong, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Ini adalah langkah konkret dalam membantu warga desa mengoptimalkan lahan pertanian mereka,” ujarnya.
Dukungan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1618/TTU juga sangat dirasakan dalam kegiatan ini. Dandim 1618/TTU, Letkol ARM Laode Irwan Halim S.I.P.,M.Tr.,(Han)., dalam keterangannya yang disampaikan secara terpisah, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program ketahanan pangan di desa-desa binaan. “Kami berharap, melalui kerjasama yang erat antara Babinsa dan masyarakat, kita dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.
Partisipasi masyarakat dalam penanaman padi ini sangat antusias. Ibu Maria, salah satu warga, menyatakan rasa bangganya, Kami merasa senang dan bangga bisa bersama-sama dengan Babinsa menanam padi. Ini bukan hanya soal menanam, tapi juga membangun kebersamaan dan kekompakan,” katanya.
Kegiatan penanaman padi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kabupaten TTU. Dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada dan didukung oleh teknologi pertanian yang tepat, diharapkan produksi pangan lokal dapat meningkat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Selain penanaman padi, program ketahanan pangan di desa binaan juga meliputi pelatihan teknis bagi petani, penyediaan bibit unggul, serta pendampingan dalam pengelolaan lahan pertanian. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa upaya yang dilakukan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh Babinsa dan masyarakat Desa Binaan ini merupakan cerminan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dengan kerja keras dan kebersamaan, mereka bertekad untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bagi seluruh warga desa.
(PENDIM 1618/TTU).
