Pengajian Akbar di Atambua, TNI dan Santri Bersatu Perkuat Nilai Keagamaan dan Kebangsaan

Belu, – Dalam rangka mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 2 Kostrad menghadiri Pengajian Akbar yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Atambua. Kegiatan ini diikuti ratusan santri, tokoh agama, dan masyarakat sekitar sebagai bentuk penguatan nilai-nilai keagamaan serta kebangsaan di wilayah perbatasan. Senin (14/10/2025).

Pengajian Akbar tersebut menghadirkan penceramah kondang asal Jawa Timur, KH. Abdul Fatah Mahdi, yang menyampaikan tausiah bertemakan pentingnya memperkuat iman dan menjaga persatuan umat. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme dari jamaah yang memadati area pesantren. Suasana kebersamaan tampak jelas antara prajurit TNI, santri, dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm. DR. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han., menyampaikan bahwa kehadiran prajurit dalam kegiatan keagamaan ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “TNI bukan hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir untuk mendukung kegiatan positif masyarakat, termasuk pengajian dan kegiatan keagamaan seperti ini,” ujarnya.

Kehadiran personel Yonarmed 2 Kostrad disambut hangat oleh pengurus pondok pesantren dan masyarakat setempat. Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin, Ustadz Muhammad Shobri, menyampaikan apresiasi dan harapan agar sinergi antara ulama, santri, dan aparat keamanan dapat terus terjalin. Menurutnya, kolaborasi ini penting dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas wilayah, terutama di kawasan perbatasan seperti Atambua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *