Gentra.co.id Bali – Buleleng, 8 Februari 2025 sekitar pukul 15.45 WITA, Kelurahan Beratan mengalami insiden bencana alam berupa pohon tumbang jenis Kepah dengan diameter 60 cm yang menutup seluruh akses jalan Raya Mayor Metra, tepatnya di depan SD Negeri 1 Beratan. Kejadian ini menyebabkan kemacetan dan terhambatnya arus lalu lintas.
Tanggapan Cepat dari Pihak Berwenang
Dalam waktu singkat, Babinsa Kelurahan Beratan, Serda Komang Budi Hartawan, bersama Babinkamtibmas, Aiptu Ketut Darma Sucipta, langsung melaksanakan pengamanan di lokasi kejadian. Mereka segera menghubungi BPBD Kabupaten Buleleng untuk penanganan lebih lanjut.
Kegiatan pemotongan pohon yang tumbang dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat setempat dan dibantu oleh berbagai pihak. BPBD Kabupaten Buleleng, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng (DLH), anggota Polsek Kota Singaraja, dan PLN turut hadir untuk menangani bencana ini.
Proses Penanganan dan Kerjasama Antarinstansi
Pemotongan pohon tumbang dimulai pada pukul 16.00 WITA, dengan pembersihan dilaksanakan oleh tim DLH Buleleng dan dukungan penuh dari PLN yang memutuskan arus listrik sementara agar kegiatan berjalan aman. Setelah dilakukan pemotongan, pohon-pohon tersebut langsung diangkut menggunakan truk milik DLH.
Pembersihan selesai pada pukul 18.50 WITA, dengan arus lalu lintas kembali normal dan listrik serta internet yang sempat terputus, dapat dipulihkan.
Kerugian yang Terjadi
Meski berhasil ditangani dengan cepat, kejadian ini menimbulkan beberapa kerugian, antara lain:
*Tembok rumah warga, Agung Sepande, roboh akibat tertimpa pohon yang tumbang, sepanjang 5 meter.
*Terputusnya aliran listrik dan internet di wilayah Kelurahan Beratan untuk beberapa saat.
Tindak Lanjut dan Pemulihan
Terlepas dari kerugian yang dialami, upaya pengamanan dan pembersihan berjalan lancar tanpa ada korban jiwa. Setelah kejadian, arus lalu lintas kembali lancar, dan aliran listrik serta internet telah dipulihkan sepenuhnya.
Kehadiran Pihak Terkait:
*Kelian Desa Adat Beratan, Samayaji Jero Ketut Ngurah Awetare Emma Putra
*PLT Lurah Beratan, Ni Putu Eka Widiastuti
*BPBD Kabupaten Buleleng (4 orang)
*Babinsa Kelurahan Beratan, Serda Komang Budi Hartawan
*Babinkamtibmas Kelurahan Beratan, Aiptu Ketut Darma Sucipta
*Warga Masyarakat Kelurahan Beratan (200 orang)
*Anggota Polsek Kota Singaraja (4 orang)
*Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng (10 orang)
*PLN Kota Singaraja (6 orang)
Berkat kerjasama yang solid antara pihak-pihak terkait, bencana ini dapat ditangani dengan cepat dan efisien. Kejadian ini juga menjadi pelajaran penting mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di daerah perkotaan.
Rossa