Pengamanan Maksimal, Kodim 1618/TTU Kerahkan 156 Personel untuk Wujudkan Pemilu Aman dan Kondusif.

Gentra News NTT-KEFAMENANU, Selasa 26 November 2024, Kodim 1618/TTU menunjukkan komitmennya dalam menciptakan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif dengan mengerahkan 156 personel untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Seluruh personel telah ditempatkan di wilayah masing-masing, termasuk jajaran Koramil dan kawasan strategis dalam Kota Kefamenanu.

Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., menegaskan bahwa pengamanan ini bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat saat menyalurkan hak pilih mereka pada 27 November 2024.

“Kesiapan 156 personel Kodim 1618/TTU dalam mengawal Pilkada di TTU adalah bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat untuk menciptakan demokrasi yang bermartabat. Kami ingin memastikan setiap warga merasa aman dan nyaman dalam pesta demokrasi ini,” ujar Dandim.

Dalam arahannya kepada para personel, Dandim 1618/TTU menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI selama Pilkada berlangsung. Netralitas adalah prinsip yang harus dijaga untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI.

“Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Saya tekankan kepada seluruh personel, netralitas adalah hal yang tidak dapat ditawar. Tidak ada yang boleh berpihak kepada pasangan calon mana pun. Kita di sini untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Dandim juga berharap pesta demokrasi ini berjalan damai dan kondusif tanpa gangguan apa pun. Personel Kodim 1618/TTU diinstruksikan untuk bekerja sama dengan seluruh pihak terkait, termasuk Polri dan pemerintah daerah, dalam mengawal jalannya Pilkada.

“Pilkada adalah momentum penting bagi masyarakat. Kami akan memastikan bahwa setiap tahapan berjalan aman sehingga demokrasi di TTU dapat berlangsung dengan bermartabat,”tambahnya.

Melalui pengamanan ini, Kodim 1618/TTU mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dengan menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan tidak mudah terpancing oleh isu yang memecah belah.

Langkah strategis Kodim 1618/TTU ini menjadi bagian dari upaya menciptakan Pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari tekanan, sehingga dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia.
(PENDIM 1618/TTU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *