Gentra News Bali – Upacara pengabenan “PT Sumiasa” di Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, pada tanggal 21 Maret 2024 berjalan dengan aman dan lancar. Pengamanan dilakukan oleh Babinsa Desa Alasangker Serka Ngh Sukepada, Bhabinkamtibmas desa Alasangker, Pecalang desa Adat Tenaon Desa Alasangker, dan Linmas.
Sebanyak 3 orang Pecalang, 15 orang Linmas, dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas berkolaborasi untuk mengamankan jalannya upacara dan mengatur arus lalu lintas di lokasi kegiatan.
Upacara pengabenan ini dihadiri oleh keluarga almarhum sebanyak ± 110 orang. An. Komang Agus Purnama bertindak sebagai penanggungjawab kegiatan.
Berkat kerjasama semua pihak, kegiatan pengabenan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas dan kriminalitas selama berlangsungnya upacara.
Kepala Desa Alasangker, mengapresiasi kinerja Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pecalang, dan Linmas yang telah mengamankan jalannya upacara pengabenan.
“Kerjasama semua pihak sangatlah penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran upacara pengabenan. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat.
Upacara pengabenan merupakan tradisi Hindu yang memiliki makna penting. Upacara ini merupakan bagian dari proses pelepasan jiwa orang yang meninggal agar dapat mencapai alam baka dengan tenang.
Dengan terselenggaranya upacara pengabenan dengan aman dan lancar, diharapkan keluarga yang ditinggalkan dapat merasakan kedamaian dan keikhlasan.
rossa