NTT – KODIM 1605/BELU, Pengembangan budidaya tanaman anggur sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat Desa terus dilakukan Babinsa Desa Silawan Serka Duarte Dos Santos dengan menggandeng Babinsa Umaklaran Serda Hironimus Kono.
Hal tersebut ditandai dengan penanaman 43 anakan pohon anggur yang berlangsung di kebun percontohan kelompok tani Sirani Dusun Fulanmonu RT08/RW10, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu NTT Timor Barat Batas RI-RDTL, Rabu (3/5/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu Ny. Rinawati Br. P Heleserens, SE,MM, Danramil 1605-07/Wedomu Kapten Inf I Nyoman Suastika, Kapolsek Wedomu Ipda Mahrim bersama anggota, Kepala Desa Umaklaran Agustinus M.Nai Bili,S.Sos, serta anggota kelompok Tani Sirani.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu Ny. Rinawati Br. P Heleserens, SE,MM menyampaikan kegiatan yang dilakukan Babinsa dalam membantu kesejahteraan masyarakat desa melalui budaya tanaman anggur ini merupakan suatu hal yang sangat positif dalam menjawab kebutuhan ekonomi warga masyarakat Desa.
“Anggur yang kita tanam kali ini bukan saja untuk di konsumsi sendiri tapi juga bisa menambah penghasil bagi para petani dan ekonomi dalam rumah tangga, oleh karena itu kepada kelompok tani harus dirawat dan jaga sehingga kemudian hari bisa menghasilkan buah yang berkualitas dan bagus” Ucap Rinawati.
Ia berharap dengan adanya pengembangan budidaya anggur yang di prakarsai oleh Babinsa kali ini bisa menjadi motivasi buat masyarakat disekitar Desa Umaklaran untuk turut mengambil bagian dalam menanam anggur.
“Kegiatan penanam ini menjadi tolak ukur ke depan dan apabila berhasil para ibu PKK akan bergabung juga untuk mengembangkan anggur di kabupaten Belu”
Pada kesempatan yang sama, Danramil 1605-07/Wedomu Kapten Inf I Nyoman Suastika mengatakan penanaman perdana anggur sebanyak 43 pohon ini merupakan pilot project budi daya tanaman anggur di Desa Umaklaran.
Ia mengatakan, dengan di kenalkannya tanaman anggur kepada masyarakat setempat yang mana selama ini masyarakat hanya tahunya buahnya saja dan sekarang sudah tumbuh di halaman rumahnya sendiri, sehingga nantinya masyarakat bisa mengembangkan atau membudidayakan dari 43 menjadi 4300 pohon bahkan lebih.
“Nantinya bisa sebagai sumber tambahan penghasilan, semoga dengan dikenalkannya tanaman anggur di Desa Umaklaran ini masyarakat lebih tahu, paham dan tertarik untuk membudidayakan tanaman anggur di Desa Umaklaran khususnya” Pungkas Danramil.
Rossa

