Gentra News Bali – Buleleng, 16 November 2024 – Babinsa Desa Jinengdalem Serka Bayu monitoring upaya memperkuat tatanan adat dan tradisi di Desa Jinengdalem, pengukuhan Kelian Adat dan Prajuru Desa Adat Alapsari berlangsung dengan sukses di Pura Bukit Desa Adat Alapsari, Tingkih Kerep, Desa Jinengdalem, Buleleng. Acara ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, dengan kehadiran perwakilan dari lembaga adat, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WITA dengan diawali oleh pembukaan, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama. Setelah itu, Ketua Panitia menyampaikan laporan kegiatan yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Majelis Desa Adat (MDA) Alapsari. Selanjutnya, dilakukan prosesi pengukuhan oleh MDA Kabupaten Buleleng terhadap Kelian Desa Adat terpilih beserta prajuru adat.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya MDA Kabupaten Buleleng, MDA Kecamatan Buleleng, Camat Buleleng yang diwakili oleh Kasi Sosbud, Perbekel Desa Jinengdalem, Danramil yang diwakili oleh Babinsa, Kapolsek Singaraja yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas, Kelian Desa Baleagung Tenaon, Poh, dan Penglatan, Prajuru Masa Bakti 2019-2024, Pecalang, Lansia, serta Perwakilan Seka Santi dan Yowana.
Dalam sambutannya, Kasi Sosbud Kecamatan Buleleng mengucapkan selamat kepada Kelian Desa Adat yang baru dilantik dan berharap agar kepemimpinan yang baru ini dapat membawa Desa Adat Alapsari menuju kemajuan yang lebih baik, dengan tetap menjaga keharmonisan dan kesatuan di dalam masyarakat adat.
Sambutan dari MDA Kabupaten Buleleng juga memberikan pesan penuh harapan. Dengan mengucapkan Om Swastiastu, pihak MDA mengapresiasi pengukuhan ini sebagai langkah penting dalam menjaga dan mengembangkan adat, budaya, dan tradisi Desa Adat Alapsari. Mereka berharap kepemimpinan yang baru akan memperkokoh tatanan adat di desa tersebut, menjadikan masyarakat semakin kompak, dan dapat menjalankan tugas dengan bijaksana demi kesejahteraan bersama.
Acara pengukuhan ini berakhir pada pukul 11.45 WITA dengan suasana yang penuh kekhidmatan, tertib, aman, dan lancar. Prosesi ini menjadi simbol penting dalam upaya memperkuat identitas dan keberlanjutan adat desa yang sudah lama berkembang di Alapsari. Semoga dengan kepemimpinan baru, Desa Adat Alapsari semakin maju dan makmur, serta mampu menjaga warisan budaya yang ada.
Rossa