Penyiapan Lahan, Babinsa Serda Kono Dampingi Petani Lakukan Pemasangan Plastik Mulsa Pada Bedeng

Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU
Guna mendukung program ketahanan pangan di wilayah, Babinsa Desa Umaklaran Koramil 1605-07/Wedomu Serda Hironimus Kono mendampingi dan membantu petani dalam mengolah lahan pertanian yang berada di wilayah Dusun Leolaran, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Senin (25/3/2024).

Kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa Serda Hironimus Kono adalah dengan membantu pemasangan plastik mulsa pada lahan bedeng yang telah siap digunakan untuk dilakukan penanaman milik Bapak Bernadus Meak.

Tujuan dari pemasangan plastik mulsa ini adalah untuk melindungi permukaan tanah dari erosi, menjaga kelembaban dan struktur tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma atau rumput liar yang dapat mengganggu tanaman pertanian.

Babinsa Serda Kono mengatakan tujuan pendampingan yang dilakukannya ini merupakan salah satu upayanya sebagai Babinsa untuk terus menjalin kebersamaan dan kerja sama di wilayah binaan guna untuk meringankan beban dan mengatasi segala kesulitan warga sehingga dapat terwujud kekompakkan, keharmonisan dan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Babinsa juga menghimbau kepada para petani agar dalam perawatan tanaman terutama dalam pemakaian pupuk sebaiknya menggunakan pupuk organik dengan harapan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian yang bermutu serta berkualitas.

“Terkait penggunaan pupuk, saya mengingatkan petani agar tidak terlalu bergantung pada pupuk kimia, karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang dapat berdampak negatif pada kesuburan tanah” ucap Babinsa Kono.

Oleh karena itu Ia mengajak petani agar segera beralih dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik, karena pupuk organik merupakan pupuk yang ramah lingkungan dan proses pembuatanya mudah dan bahan-bahannya mudah juga didapatkan.

“Pupuk organik ini jauh lebih bermanfaat daripada pupuk kimia, karena pupuk organik ini secara otomatis dapat meningkatkan produksi pertanian menjadi lebih berkualitas, baik itu kualitas lahan atau tanah maupun hasil panennya sendiri” pungkas Kono.

rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *