Gentra News Bali, Bangli – Untuk mensukseskan program pemerintah dalam pencegahan stunting, Satgas TMMD Ke 120 Kodim 1626/Bangli melaksanakan kegiatan penyuluhan stunting yang bertempat di Wantilan Pura Pandean Banjar Tiga, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Sabtu (1/6/24).
Dalam kegiatan penyuluhan dihadiri langsung oleh Dansatgas TMMD Ke 120 Kodim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., Pasi Terdim 1626/Bangli (Kapten Inf I Dewa Gede Yudawan), Kasi Promkes Dinkes Kab. Bangli (Hartono Dolok Saribu, S.Km) selaku Narasumber, Perbekel Desa Tiga (I Putu Merta Utama, S.E), Kadus Tiga (I Nengah Parta) dan Ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu Desa Tiga.
Hartono Dolok Saribu, S.Km selaku narasumber mengatakan, stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak. Sementara, dalam jangka panjang, dampak stunting adalah sebagai berikut: Kesulitan belajar. Penyakit jantung dan pembuluh darah,
Pada umumnya gejala stunting baru terlihat saat anak berusia 2 tahun. Stunting merupakan parameter pertumbuhan anak berdasarkan tinggi badan dan enyebab stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang (kronis). Kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
Ia juga menjelaskan tentang langkah-langkah pencegahan stunting, diantaranya adalah pemberian suplemen zat besi dan asam folat bagi ibu hamil, pemberian Vitamin A dan zat besi bagi anak usia 6-59 bulan, pemberian tablet tambah darah, pendidikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan keluarga, penyuluhan mengenai praktik sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Dandim 1626/Bangli selaku Dansatgas TMMD Ke 120 Kodim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan stunting ini merupakan salah satu sasaran non fisik pada kegiatan TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli.
“Dengan kegiatan penyuluhan penanganan serta pencegahan stunting yang digelar ini diharapkan dapat membantu upaya dari pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka stunting yang terjadi khususnya di Kabupaten Bangli,” ujarnya.
Program stunting merupakan program nasional yang harus dilaksanakan dari tingkat pusat sampai daerah, pencegahan stunting tidak bisa dilakukan oleh orang kesehatan atau instansi tertentu tetapi harus dilakukan oleh seluruh elemen, tokoh masyarakat, dengan kesadaran penuh akan dampak negatif stunting untuk kehidupan masyarakat kedepan.
“Dengan dilaksanakan penyuluhan stunting diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan pola hidup sehat, sehingga dapat mencegah dan menurunkan angka stunting sesuai dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat,” tutupnya.
(Pendim 1626/Bangli)

- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741