Gianyar – Blahbatuh, Kamis (21/8/2025). Suasana khidmat tampak menyelimuti wilayah Desa Adat Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, saat ratusan masyarakat mengikuti upacara Pitra Yadnya amasa. Bertempat di Pertigaan Desa Adat Pering hingga Setra Desa Adat Pering, kegiatan sakral tersebut berjalan dengan tertib berkat kehadiran aparat keamanan yang siaga sejak pagi hari.
Babinsa Pering Koramil 1616-04/Blahbatuh, Serka I Wayan Sumerta, menjadi garda terdepan dalam mendukung jalannya prosesi adat ini. Dengan penuh tanggung jawab, ia bersinergi bersama Bhabinkamtibmas Desa Pering, Aiptu I Made Sukartana, dan Pecalang Desa Adat Pering untuk melaksanakan pengamanan, pemantauan, sekaligus pengaturan arus lalu lintas.
Tidak kurang dari 600 warga masyarakat Desa Pering hadir mengikuti rangkaian Pitra Yadnya tersebut. Dengan jumlah peserta yang cukup besar, potensi terjadinya kepadatan arus kendaraan di sekitar lokasi upacara sangat mungkin terjadi. Namun berkat koordinasi yang baik antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang, jalannya upacara dapat berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.
Serka I Wayan Sumerta menegaskan bahwa kehadiran Babinsa dalam setiap kegiatan masyarakat, baik yang bersifat adat maupun sosial, merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Apalagi ini adalah upacara adat yang sangat penting dan sakral bagi umat Hindu, sehingga harus dijaga kelancarannya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, selain fokus pada pengamanan prosesi, pihaknya turut membantu mengatur arus lalu lintas agar masyarakat dan pengguna jalan yang melintas tidak terganggu. Dengan demikian, upacara adat tetap berjalan dengan tertib tanpa mengganggu aktivitas umum di sekitar desa.
Masyarakat Desa Pering memberikan apresiasi tinggi kepada aparat yang telah bekerja dengan tulus dan ikhlas. Kehadiran Babinsa dan jajaran aparat lainnya dirasakan sangat membantu, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Pitra Yadnya amasa dapat berlangsung dengan khidmat, aman, dan lancar.
Melalui kegiatan ini, kembali terlihat sinergi antara TNI, Polri, Pecalang, dan masyarakat adat, yang saling bahu membahu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gianyar. Kehadiran Babinsa tidak hanya menjadi simbol pengayom masyarakat, tetapi juga penguat ikatan persaudaraan dalam menjaga harmoni antara adat, budaya, dan kehidupan bermasyarakat.
(Pendim1616Gianyar)