Gentra News Bali – Denpasar, Bertempat di Plataran Barat Lapangan Monumen Bajra Sandi Renon Jl Kusuma Atmaja,Banjar Sembung Sari Desa Sumerta Kelod, Kec Dentim, Kota Denpasar, Danrem 163/WSA yang di wakili Kasrem 163/WSA (Kolonel Inf Leo Agung Priyo Soembodo) menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-31 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN Prov Bali dihadiri +- 200 Orang. Pada hari Jumat (19/7/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BKKBN RI diwakili Pejabat Madya Utama BKKBN RI Ibu Ibu Dwi Listia Wardani, Gubernur Bali diwakili Sekda Prov Bali, Kapolda Bali diwakili Kabid Dokkes Polda Bali, Danrem 163/WSA diwakili Kasrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, Kepala BKKBN Provinsi Bali, Kepala Dinas BKKBN Kab/Kota Se Bali, Kasi Pers Kasrem 163/WSA, Pasi Komsos Ster Korem 163/WSA, Pasi Bhakti TNI Ster Korem 163/WSA, Kakumrem 163/WSA, Kajasrem 163/WSA, Ikan Penyuluh KB Se Bali.
Dalam sambutan Kepala BKKBN RI yang di bacakan oleh Pejabat Madya Utama BKKBN RI Ibu Ibu Dwi Listia Wardani mengatakan Salah satu keberhasilan Prov Bali adalah berhasil menurunkan stanting dibawah 10 % yaitu 7.2 % kita berharap indonesia 0 % stanting, kita mengawali penurunan stanting dari calon pengantin dimana mereka bisa merencanakan kehamilan, mencatat perkembangan janin, secara nasional angka anemia perempuan sebanyak 30 % inilah penyebab angka stanting titnggi, Ada kenaikan angka stanting di umur 6 bulan keatas dan 1 tahun keatas ini dikarenakan umur 1 s.d 6 bulan balita mendapatkan ASI ekslusif setelah mendapatkan asi tidak diperhatikan Gizi makanan, kita beryukur di Bali sudah di Bentuk Dapur Stanting/Dapur Sehat dapat memberikan dampak yang bagus kepada ibu yang sedang mengandung.ungkapnya.
Sambutan Sekda Prov Bali mengucapkan bahwa anak-anak yang sehat, cerdas, sukses tumbuh berkembang dari kelurga yang sehat, oleh karena itu kita memaknai Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-31 tentang pentingnya kelurga, Anak-anak yang tumbuhnya kurang baik, mentalnya kurang baik sering kali kurangnya pemahaman bahwa keluarga sebagai pendorong dan pengayom, kekurga berkualitas akan mengantarkan indonesia Emas, selamat juga kami sampaikan kepada penerima penghargaan.ucapnya.
Di sela sela kegiatan di selingi dengan penyerahan bantuan telur dan sembako oleh Pejabat Madya Utama BKKBN RI didampingi Ketua BKKBN Prov Bali dan Sekretaris tim penggerakan PKK Prov Bali, serta penyerahan piagam penghargaan kepada Kabupaten Buleleng, Kab Jembrana, Kota Denpasar dan Kab Badung terkait dengan penurunan Stanting dan KB , dan dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Kepala BKKBN Prov Bali.
(Penrem163)