Peringatan HUT Korps Infanteri, Napak Tilas Spirit Jenderal Soedirman Dimulai

Gentra News NTT –  TTS, 16 Desember 2024 – Untuk memperingati HUT Korps Infanteri TNI Angkatan Darat, Prajurit Yonif 743/Pradnya Samapta Yudha berpartisipasi dalam pembukaan tradisi Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) Tahun 2024. Bertempat di Lapangan Boibalan, Kel. Niki-niki, Kab. TTS, acara ini dipimpin oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M. Dalam upacara yang khidmat tersebut, Brigjen TNI Joao secara resmi membuka dan melepas etape pertama kegiatan napak tilas yang penuh nilai sejarah itu.

Dengan mengusung tema “Infanteri yang Profesional, Modern, dan Adaptif Mendukung Indonesia Maju,” Peleton Beranting YWPJ digelar sebagai penghormatan terhadap Panglima Besar Jenderal Soedirman. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah perjuangan Jenderal Soedirman, dilanjutkan dengan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya dan pembacaan ikrar Korps Infanteri. Amanat Jenderal Soedirman turut digaungkan untuk membangkitkan semangat juang prajurit. Dalam sambutannya, Brigjen TNI Joao menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi bernilai patriotisme yang terus diwariskan untuk menginspirasi semangat pantang menyerah di kalangan prajurit.

Kegiatan Peleton Beranting YWPJ 2024 terdiri dari peleton inti Brigif 21/Komodo, Yonif 743/PSY dan Yonif 744/SYB, peleton pengantar satuan TNI terdiri dari Yonarmed 20/BY, Yonarhanud 9/AWJ, Kikav 2 Denkav 4/SP, Kikav KKA, Yonmarhanlan 7 Kupang serta Peleton Pengantar Non TNI terdiri dari Brimob, Pramuka Kartika Belu dan Menwa Unimor Kefamenanu. Napak tilas ini akan berlangsung selama tiga hari, melintasi sepuluh etape hingga mencapai garis akhir di Fulan Fehan, Kab. Belu, Prov. NTT.

Yonif 743/PSY mendapatkan urutan di etape pertama, yg merupakan kehormatan untuk terus mengestafetkan ke satuan-satuan selanjutnya. Melalui napak tilas ini, semangat juang Jenderal Soedirman kembali digaungkan sebagai inspirasi bagi prajurit dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *