Peristiwa kebakaran terjadi di simpang Kampus Unud, Jalan Bypass Jimbaran, Kuta Selatan, Bali. Kebakaran hebat tersebut menimpa sebuah mobil Isuzu Panther, berplat nomor DK 1362 EY. Tepatnya pada tanggal 16 Maret 2023 sekitar pukul 06.30 Wita, kemarin.
Mobil milik Komang Tirta Yasa, pria 28 tahun asal Desa Sembung, Mengwi, Badung itu, terbakar ketika tengah berhenti di lampu merah sebelah utara jalur Kuta, Nusa Dua.
Beberapa saat setelah berhenti, Komang sempat melihat kepulan asap serta bau gosong dari kabel audio mobil yang berada di jok belakang. Meski sempat berusaha mengeluarkan audio yang terbakar itu, namun langkahnya tak membuahkan hasil. Mengingat kobaran api sudah terlanjur membesar.
Peristiwa Kebakaran Terjadi di Simpang Kampus Unud, Isuzu Panther Tinggal Puing-Puing!
Konsleting listrik pada sistem audio mobil yang tepat berada di kursi penumpang belakang, menjadi dugaan awal peristiwa kebakaran terjadi di simpang Kampus Unud. Namun pihak berwajib yang turun langsung untuk membantu evakuasi masih terus melakukan identifikasi.
“Ketika kejadian korban sempat berupaya mengeluarkan audionya yang terbakar. Namun tidak berhasil karena kobaran api sudah menjalar ke bagian jok mobil lain. Sehingga api semakin membesar dan korban hanya mampu menyelamatkan diri.” ujar Kasi Humas AKP Ketut Sukadi yang saat itu membantu proses evakuasi.
Api Baru Padam 30 Menit Kemudian
Setelah setengah jam dilahap si jago merah, tepatnya pukul 07.00 Wita sebuah mobil damkar dari Kabupaten Badung, Bali akhirnya datang memberi bantuan. Sementara api yang sudah melahap hampir seluruh bagian mobil, baru bisa padam setelah 30 menit kemudian.
Meski proses evakuasi terbilang cepat, namun ganasnya api yang menghanguskan seluruh bagian mobil membuatnya rusak parah. Terlihat dari sejumlah foto kejadian yang menunjukkan mobil Isuzu Panther, milik Komang Tirta Yasa tinggal puing-puing saja.
AKP Ketut Sukadi selaku Kasi Humas yang membantu jalannya evakuasi menyebutkan, peristiwa kebakaran di simpang Kampus Unud membuat korban mengalami banyak kerugian. Hingga kini, kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai 100 juta rupiah.