Klungkung,- Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik, S.Sos., M.M., M.Han menghadiri kegiatan Pesamuan Agung Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin ( Patra Arya Kuthawaringin ) di Pendopo Puri Agung Semarapura Klungkung, Kelurahan Semarapura Tengah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Jumat ( 26/09/25 ).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Klungkung I Made Satria tersebut turut dihadiri oleh Panglingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semara Putra beserta Istri, Kalak Jahrah Bintal Dam IX/Udayana beserta undangan lainnya.
Bupati Klungkung I Made Satria yang sekaligus membuka Pesamuan Agung menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Pesamuan agung ini merupakan yang pertama yang digelar sebagai wujud nyata untuk mengingatkan nilai luhur dan memperat tali persaudaraan.
Kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting sebagai benteng pelestarian budaya sejarah yang menjadi warisan generasi budaya dan merupakan aset tak ternilai di daerah kita,”imbuhnya.
Adapun agenda yang dibahas dalam kegiatan ini adalah laporan pertanggung jawaban dan evaluasi kerja, penyampaian rencana kegiatan Lembaga Patra 5 Tahun kedepan dan pemilihan pengurus.
Terselenggaranya Pesamuan Agung Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin ( Patra Arya Kuthawaringin ) inipun mendapat apresiasi dari Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik, S.Sos., M.M., M.Han.
Sungguh suatu kehormatan dan menjadi kebanggaan tersendiri dapat hadir dan menjadi saksi pelestarian budaya sejarah dalam Pesamuan Agung Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin ini.
Sebagai generasi penerus tentu sudah menjadi kewajiban untuk menjaga dan terus melestarikan warisan para leluhur. Sebagaimana kita ketahui Bali terkenal dengan adat, tradisi dan budaya yang luar biasa. Dengan pesatnya perkembangan jaman, teknologi serta gempuran budaya luar di era globalisasi ini, salah satu benteng kokoh bangsa adalah penguatan dan pelestarian adat, tradisi serta budaya lokal,”terangnya.
Sebagai satuan kewilayahan tentu kami sangat mendukung penguatan dan pelestarian adat, tradisi serta budaya lokal yang merupakan warisan leluhur. Untuk itu, besar harapannya pelaksanaan Pesamuan Agung ini akan jadi momentum yang menyatukan visi dan misi serta komitmen Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin dalam menjaga warisan budaya dan memperkuat persaudaraan,”pungkasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).