Gentra News Bali – Buleleng, 3 Juli 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di wilayahnya, Kelurahan Banjar Jawa mengadakan Rapat Tim Pendampingan Keluarga Berencana (TPKB) dan IMP pada hari Rabu, 3 Juli 2024. Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, lurah, kader TPKB dan IMP, serta bidan desa, bertujuan untuk membahas berbagai strategi dan program terkait pendampingan keluarga dalam aspek kesehatan dan keluarga berencana.
Salah satu fokus utama rapat adalah pembahasan tentang cara pelaporan data, baik secara manual maupun melalui aplikasi Elsimil. Hal ini penting untuk memastikan data yang akurat dan terkini mengenai kondisi kesehatan keluarga di wilayah Banjar Jawa. Selain itu, rapat juga membahas tentang penunjukan dan pergantian petugas TPKB dan IMP untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas mereka.
Para peserta rapat juga membahas mekanisme tugas TPKB dan IMP, yang meliputi pendampingan keluarga dalam berbagai aspek, seperti kesehatan ibu hamil, balita, batita, calon pengantin, dan pasca salin. Selain itu, fokus utama pendampingan juga diarahkan pada penanganan stunting pada anak-anak.
Rapat juga membahas tentang pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada anak-anak yang mengalami stunting, serta pendampingan mereka ke dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Para peserta rapat juga sepakat untuk melaporkan penderita stunting ke BKKBN dan Dinas Sosial agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan.
Rapat TPKB dan IMP Kelurahan Banjar Jawa berjalan dengan aman dan lancar, dan para peserta rapat optimis bahwa kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait akan membawa kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di wilayah Banjar Jawa.
Rossa