Persit KCK Kodim 1628/Sumbawa Barat Terima Sosialisasi Bahaya Narkoba.

Gentra News NTB – Sumbawa Barat – Ibu-Ibu anggota Persit Kodim 1628/Sumbawa Barat yang tergabung dalam organisasi Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Cabang XLIV menerima sosialisasi tentang bahaya penggunaan Narkoba di ruangan Persit kodim 1628/Sumbawa Barat, Rabu (13/11/24).

Hadir pada acara tersebut
Ardiansyah, S.E.,M.M
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Sumbawa Barat sebagai pemateri, Ketua Persit KCK Cabang XLIV Kodim 1628/Sumbawa Barat,Pengurus Ranting, dan seluruh Anggota Persit Kodim 1628/Sumbawa Barat.

Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Sumbawa Barat itu menjelaskan bahwa sudah banyak jenis-jenis Narkoba baru yang berkembang, khususnya di lingkungan anak-anak dan pelajar. Seperti ganja atau mariyuana, heroin/putaw, morfin, kokain, ekstasi atau ineks, shabu-shabu, Amphetamin, dan tembakau gorila yang sedang ramai dibicarakan saat ini.

mengungkapkan bahwa pengguna Narkotika dan Obat/bahan Berbahaya (Narkoba) hingga saat ini lebih didominasi oleh kalangan generasi muda. Untuk itu diperlukan pencegahan bahaya Narkoba secara lebih dini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja. Karena narkoba bukan hanya masalah individu namun masalah semua orang. Bisa dikatakan, penyebaran Narkoba merupakan Perang Modern yang digencarkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin melakukan invasi terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan merusak generasi muda penerus bangsa dan negara yang kita cintai ini.

Perang Modern adalah perang yang tidak berwujud namun mengakibatkan dampak yang hebat dan nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang melibatkan dan memobilisasi semua pihak baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), komunitas lokal dan peran serta orang tua. Adalah sangat penting untuk bekerja secara bersama-sama dalam melindungi anak dari bahaya narkoba dengan memberikan alternatif aktivitas yang bermanfaat seiring dengan menjelaskan kepada anak-anak tentang bahaya narkoba dan konsekuensi negatif yang akan mereka terima. Oleh sebab itu, mulai saat ini pendidik, pengajar, dan orang tua, harus sigap serta waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak sendiri. Mari kita jaga dan awasi anak-anak kita dari bahaya narkoba, sehingga harapan untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik,”Ujarnya.

(Pendim 1628).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *