Personel Koramil 1623-03/Rendang Bersama Instansi Terkait Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Agung

Gentra News Bali – Personel Koramil 1623-03/Rendang dipimpin Peltu Nyoman Suartana bersama instansi terkait melaksanakan monitoring situasi kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Agung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Sebelum pelaksanaan monitoring tim gabungan yang terdiri dari Koramil 1623-03/Rendang, BPBD, KRPH, Dinas Kehutanan dan Manggala Agni terlebih dahulu melaksanakan apel pengecekan di kantor KRPH Rendang dipimpin oleh Kepala KRPH Kec. Rendang I Wayan Siaba.

Adapun penyampaian dari Kepala KRPH Kec. Rendang bahwa kebakaran hutan diperkirakan mulai terjadi pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2024 sekitar pukul 11.15 Wita di antara pal batas hutan B.933 hingga B.935.

Dari hasil pemantauan teridentifikasi enam titik api yang membakar vegetasi berupa pohon pinus, cemara, dan semak belukar dengan luas area terdampak diperkirakan mencapai sekitar 100 hektar. Diperkirakan perhari terbakar sekitar 15 hektar. Jarak kebakaran diperkirakan 2000 Mdpl untuk pemantauan bisa melewati 2 tempat yaitu Dusun Pengubengan diatas start Poin Jalur pendakian Gunung Agung, dan dari Dusun Puragae, Desa Pempatan. Saat ini titik api tidak bisa kita lihat karena tertutup awan, untuk penanganan kita hanya bisa memantau serta memonitor karena jarak lokasi kebakaran sulit dijangkau, jelas Kepala KRPH Kec. Rendang.

Peltu Nyoman Suartana saat dikonfirmasi mengatakan “kami bersama tim gabungan melaksanakan peninjauan karhutla di Lereng Gunung Agung melalui jalur Pengubengan dan Dusun Puragae, Desa Pempatan” ujarnya.

Perkembangan situasi kebakaran hutan di Lereng Gunung Agung masih terlihat kepulan asap, untuk titik api di atas Giri Kesuma dan Pengubengan sudah mulai reda. Diduga kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh gesekan ranting pohon yang kering, tutupnya.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *