Personel Koramil 1623-05/Manggis dipimpin Peltu Komang Pande beserta 5 orang anggota melaksanakan pengamanan kegiatan tradisi perang pandan (Mekare-Kare) hari ke 2 di Desa Tenganan, Kec.Manggis, Kab.Karangasem, pada Senin siang (23/06/25).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Karangasem, anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota DPRD Kab.Karangasem, Camat Manggis, Kapolsek Manggis, Danramil 1623-05/Manggis diwakili Batuud, Perbekel se-Kec. Manggis, Tim Kesehatan Puskesmas Manggis II serta warga Desa Adat Tenganan.
Tradisi perang pandan (Mekare-Kare) merupakan bagian dari upacara Ngusaba Sambah Desa Adat Tenganan Pegringsingan, dalam pelaksanaannya melibatkan pertarungan antara para pria dengan menggunakan daun pandan berduri sebagai senjata dan diiringi dengan tabuhan gamelan Selonding.
Para peserta yang mengalami luka setelah selesai mengikuti tradisi perang pandan (Mekare-Kare) diberikan pengobatan dengan ramuan tradisional yang terbuat dari kunyit, lengkuas, dan minyak kelapa yang dioleskan pada bagian yang luka.
Peltu Komang Pande saat dikonfirmasi mengatakan “Koramil 05/Manggis bersinergi dengan Polsek Manggis, Satpol PP, Dishub Kab.Karangasem dan Pecalang Desa Adat Tenganan melaksanakan pengamanan tradisi perang pandan hari ke 2, selama pelaksanaan kegiatan berjalan aman dan lancar” ucapnya.