Gentra News NTT – Ende/Wolokota, Pengerjaan Pembukaan jalan penghubung Desa Wolokota menuju Desa Kekesewa, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, terus dikerjakan oleh tim Satgas TMMD ke 119 Kodim 1602 Ende, Kamis (22/2/2024).
TMMD Kodim 1602 Ende akan dilaksanakan selama sebulan kedepan sejak tanggal 20 Februari 2024 hingga 20 Maret 2024 mendatang.
Di hari pertama sejak pembukaan TMMD, satgas langsung berjibaku mengerjakan sasaran fisik Utama berupa pembukaan jalan penghubung antar dua desa sejauh 2,150 meter dan lebar badan jalan 4 meter.
Nantinya akan digunakan sebagai akses jalan warga dari Desa Wolokota menuju Desa Kekesewa, Kecamatan Ndona.
Selain pembukaan Jalan sejauh 2,150 meter , yang menjadi sasaran utama, pada TMMD Ke 119 Kodim 1602 Ende, juga melaksanakan kegiatan sasaran Non fisik, yakni penyuluhan perikanan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan wasbang, penyuluhan hukum, penyuluhan UU perkawinan, penyuluhan rekrutmen prajurit, penyuluhan stunting dan penyuluhan posyandu/bindu/ptm.
Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) TMMD ke 119 Kodim 1602 Ende, Letkol Kav I Nengah Pendi R., S. T , mengatakan, akses jalan penghubung antara dua desa, yang di kerjakan mamasuki hari ketiga hari ini dan telah mencapai progres sekitar 20 Persen dan sandaran sudah mencapai 26 persen.
Saya berharap, kedepan jalan baru tersebut dapat membantu masyarakat dalam sektor perekonomian.
“Karena jalan baru itu adalah akses untuk penghubung antar dua desa yakni, Desa Wolokota dan Desa Kekesewa, yang nantinya mempermudah warga untuk untuk melintas atau mengangkut hasil berkebun.
Yang sebelumnya tidak bisa di lintasi kendaraan roda empat jika sudah rampung nanti akan bisa di lalui, dan dapat meningkatkan perekonomian warga di dua desa tersebut dalam membawa hasil perkebunan,” tutur Dandim.
Kepala Desa dan masyarakat setempat memiliki harapan besar bahwa jalan baru ini akan menjadi kunci untuk memajukan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah Desa Wolokota dan Desa Kekesewa.
pembukaan jalan ini juga akan memperkuat konektivitas sosial di antara warga desa. Keterhubungan yang lebih baik akan membuka peluang untuk lebih banyak kerja sama, pertukaran ide, dan kolaborasi di berbagai bidang. Ini akan menjadi pondasi yang kuat untuk pertumbuhan komunitas yang lebih sehat dan lebih makmur.
( Pendim 1602/Ende )
