Perubahan Yang Bermakna Pembangunan Sekolah Sebagai Investasi Bijak Untuk Generasi Mendatang.

Gentra News NTT-KEFAMENANU. Sabtu 16 Maret 2024, sebuah Kegiatan pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Desa Makun, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) telah memasuki tahap yang sangat penting dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 tahun 2024. Sebelumnya, sekolah ini terbuat dari bahan sederhana dan termasuk dalam kategori tidak layak, namun dengan kehadiran TMMD 119 Kodim 1618/TTU, pembangunan tersebut mengalami perubahan yang signifikan.

Pembangunan sekolah SMK N Feotleu di Desa Makun bukan hanya sekedar sebuah Kegiatan fisik, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan anak-anak desa Makun. Dengan adanya fasilitas pendidikan yang lebih baik, diharapkan generasi muda Desa Makun akan memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, yang pada akhirnya akan membantu mereka memperoleh kesempatan yang lebih baik untuk masa depan yang cerah.

Dalam penyampaiannya, Dandim 1618/TTU Letkol ARM Laode Irwan Halim S.I.P.,M.Tr.,(Han)., menyatakan rasa bangganya terhadap semangat tak kenal lelah yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan masyarakat setempat. Mereka telah bekerja keras setiap harinya dengan semangat yang tinggi demi menyukseskan pembangunan sekolah tersebut, meskipun terkadang dihadapkan dengan berbagai kondisi cuaca yang tidak menentu.

Pendekatan gotong royong antara TNI dan masyarakat setempat yang terjalin dengan baik menjadi kunci kesuksesan dalam pembangunan ini. Setiap langkah demi langkah pembangunan dilakukan dengan kolaborasi dan kerjasama yang erat, menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara aparat TNI dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.

Progres pembangunan sekolah SMK N Feotleu di Desa Makun terus berjalan, dan dengan kerja keras dan komitmen yang terus-menerus, Pembangunan tersebut akan segera terselesaikan dan siap digunakan oleh para siswa-siswi Desa Makun., Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi Desa Makun saat ini, tetapi juga akan menjadi warisan berharga bagi generasi-generasi yang akan datang.
(PENDIM 1618/TTU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *