PKKMB 2025 UNSWA: Membangun Jati Diri Bangsa Melalui Materi Kebangsaan

Kota Bima, 2 September 2024 – Kasdim 1608/Bima Mayor Inf Asep Okinawa Muas menghadiri undangan sebagai pemateri dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Nggusuwaru (UNSWA). Kegiatan ini berlangsung di aula Auditorium M. Djafar Amin UNSWA Mande II, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, dengan tema “Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Jati Diri Bangsa, dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara.” Sertu Muhammad Yamin dari Babinsa Kelurahan Mande turut memonitor jalannya kegiatan tersebut.

Hadir dalam kesempatan ini perwakilan Pemerintah Kota Bima, Rektor UNSWA, Dekan Fakultas, Kaprodi, dosen, organisasi mahasiswa (Ormawa), serta para mahasiswa baru. Susunan acara diawali dengan pembukaan, pembacaan Kalam Illahi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sambutan Ketua BEM, kemudian sambutan dari rektor dan pembukaan PKKMB UNSWA Tahun 2025.

Mayor Inf Asep Okinawa Muas kemudian memberikan materi wawasan kebangsaan yang sangat menginspirasi mahasiswa baru. Dalam pemaparannya, Kasdim menyampaikan pentingnya menjaga jati diri bangsa serta kesadaran membela negara sebagai bagian dari tanggung jawab generasi muda. “Sebagai generasi penerus, kalian wajib memahami sejarah dan nilai-nilai kebangsaan agar mampu menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya dengan semangat.

Selain penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan penyematam almamater kepada mahasiswa baru sebagai simbol resmi mereka menjadi bagian dari keluarga besar UNSWA. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang menandakan berakhirnya PKKMB tahun 2025 dengan tertib, aman, dan lancar.

Kasdim 1608/Bima Mayor Inf Asep Okinawa Muas menyatakan, “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air serta penguatan karakter kebangsaan dari awal masa perkuliahan. Mahasiswa baru harus menjadi agen perubahan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara.”

Sertu Muhammad Yamin menambahkan, “Monitoring kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kami menjaga sinergi antara aparat kewilayahan dan institusi pendidikan demi memperkuat wawasan kebangsaan di Bima.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *