Gentra News Bali – Klungkung, Setelah berjibaku selama 2 ( dua ) hari, pohon jenis mangga yang berumur ratusan tahun yang berlokasi di Pura Desa lingkungan Pagending, kelurahan Semarapura Kauh akhirnya berhasil di tebang.
Kegiatan penebangan yang melibatkan perangkat desa, tokoh agama dan masyarakat serta DLHP Klungkung bersama dinas perhubungan tersebut langsung dikawal Babinsa, Bhabinkamtibmas dan para pecalang.
Babinsa Semarapura Kauh Koptu Wayan Sutamaya saat ditemui di lokasi menyampaikan bahwa, kegiatan penebangan pohon ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi bencana yang ditimbulkan dari keberadaan pohon mangga ratusan tahun ini.
Disamping karena kondisi pohon yang sudah sangat tua dan lapuk, posisi pohon yang berada di sekitar area pura dan jalan raya ini sangat berpotensi roboh dan dapat mengakibatkan kerugian baik bagi pura maupun pengguna jalan, “terangnya.
Menurut Koptu Wayan, penebangan pohon ini memang memerlukan proses yang cukup lama, karena pohon ini dipercaya keramat oleh warga setempat, sehingga ada beberapa upacara yang harus digelar dulu sebelum pelaksanaan penebangan, “ucapnya.
Disamping membantu prosesi penebangan dan pembersihan, Kehadiran dirinya bersama Bhabinkamtibmas juga sekaligus membantu pengamanan dengan bersinergi bersama pecalang desa, “imbuhnya.
Sementara itu salah satu tokoh agama ( Jro Mangku Desa ) I Nyoman Subrata menerangkan bahwa penebangan sudah dari kemarin dan hari ini baru dapat terselesaikan.
Untuk penebangan memang belum keseluruhan, dimana untuk pohon bagian bawah masih tersisa kurang lebih 5 meter yang akan di tebang seluruhnya setelah pelaksanaan hari raya Galungan dan Kuningan, “tuturnya.
Pohon mangga ini telah berumur kurang lebih 500 tahun dan berada di area Pura, sehingga ada beberapa upacara yang harus kita gelar terlebih dulu sebelum pelaksanaan penebangan, “lanjutnya.
Penebangan pohon ini merupakan upaya kami mencegah resiko bencana yang bisa diakibatkan, karena kondisi pohon yang sudah tua dan lapuk. Semoga segala sesuatunya berjalan lancar dan baik, “tutupnya.
( pendim 1610/Klungkung ).