Gentra News Bali – Denpasar, Rabu, 14 September 2023 pukul 14.00 WITA, dilaksanakan mediasi antara warga penghuni Gang Permata Jalan Tukad Nyali, lingkungan Banjar Tegal Asah, Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan. Mediasi ini diselenggarakan untuk menanggapi keluhan mengenai penempatan material proyek pembangunan rumah tinggal salah satu warga yang mengganggu akses keluar masuk penghuni gang tersebut.
Mediasi yang dipimpin oleh Bapak Kadus Banjar Tegal Asah ini dihadiri oleh perwakilan warga penghuni Gang Permata, Ibu Agung Nila, mandor proyek pembangunan rumah atas nama Bapak Beny, Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kaja, Aiptu Made Sucantra, dan polisi Banjar Tegal Asah, Brigadir Putu Buda Astawa.
Permasalahan ini muncul setelah adanya laporan dari warga kepada Kadus Banjar Tegal Asah pada Sabtu, 09 September 2023, pukul 09.00 WITA. Warga mengeluhkan bahwa selama proses loading material untuk proyek pembangunan rumah tempat tinggal, akses keluar masuk mereka terganggu. Pemilik bangunan dan kontraktor pemborong sebelumnya juga tidak memberikan informasi kepada warga seputar mengenai proyek ini.
Berdasarkan laporan tersebut, Kadus Banjar Tegal Asah melaporkannya lewat Aplikasi Polisi Banjar Hebat. Koordinasi dilakukan antara pihak kepolisian dengan Kadus dan Bhabinkamtibmas untuk mengecek lokasi yang dilaporkan warga serta berkoordinasi dengan pemilik bangunan dan kontraktor proyek. Hasil koordinasi tersebut akhirnya akan dilakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah ini.
Dalam mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan menemukan solusi. Mereka menyepakati beberapa poin, antara lain permohonan maaf dari kedua belah pihak terkait permasalahan yang telah terjadi, kesepakatan untuk berkoordinasi lebih baik terkait penempatan material, dan pertukaran nomor telepon untuk memperlancar komunikasi di masa mendatang.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menyampaikan bahwa mediasi ini merupakan langkah yang berhasil mengatasi perselisihan antara warga penghuni Gang Permata terkait penempatan material proyek pembangunan rumah tinggal. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan kamtibmas yang kondusif dan membangun hubungan yang harmonis antara warga sekitar.
Rossa