Gentra News NTT – Belu, Peran serta Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY dalam mencerdaskan generasi bangsa di perbatasan, Pos Fohuk Kipam II rutin menjadi guru di sekolah-sekolah yang ada di pinggir garis batas kedua negara, salah satunya adalah SD Inpres Loonuna yang terletak di Kecamatan Lamaknen Selatan. Selasa (28/5/2024)
Dalam keterangannya Danpos Fohuk mengungkapkan ‘’Saya utus 3 orang personel Pos Fohuk untuk menjadi tenaga pendidik di SDI Loonuna dipimpin Pratu Anang, Adapun materi yang di ajarkan tentang pengetahuan umum, matematika dan kami selipkan teori tentang wawasan kebangsaan. Serda Vinsensius Ema
kegiatan mengajar yang dilakukan Satgas Yonif 742/SWY untuk mencegah buta aksara di perbatasan, mengantisipasi hal itu kami selalu motivasi para murid agar rajin belajar untuk meraih cita-citanya, harapan kami para murid bisa menyelesaikan pendidikan sampai dengan perguruan tinggi. Lanjut Danpos Fohuk
Salah satu guru mengucapkan ‘’Murid kami sangat antusias mengikuti pelajaran yang di berikan oleh Satgas Yonif 742/SWY, harapannya kegiatan seperti ini terus berlanjut atas nama sekolah saya ucapkan terima kasih kepada Pos Fohuk yang sudah peduli terhadap dunia pendidikan”. Ujar bpk. Domi Mali S.Pd
Rossa