Denpasar, Prajurit dan PNS jajaran Korem 163/WSA menerima pengarahan Komandan Korem 163/WSA pada acara Jam Komandan yang disampaikan langsung oleh Danrem 163/WSA Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana yang didahului dengan apel pengecekan personeel dihadiri oleh Kasrem 163/WSA, para Kasi Korem 163/WSA, para Komandan Satuan dan Ka Balak Aju jajaran Korem 163/WSA bertempat di Aula Korem 163/Wira Satya pada hari Selasa (20/8/2024).

Dalam arahan Danrem 163/WSA Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana kepada prajurit dan PNS Korem 163/WSA mengatakan diawali dari bidang intelijen pada intinya bahwa dari awal tahun januari hingga agustus 2024 telah terjadi pelanggaran cukup tinggi ,bebarapa diantaranya seperti 5 personil pelanggran Disersi dan yang lainya disinyalir masalah keuangan diindikasi judi online ,prajurit yang tidak terlibat harus hati hati adakan komunikasi dengan keluarga jangan sampai terlibat dalam kegiatan tersebut.
“kemudian pada tanggal 13 agustus 2024 diturunkan ST dari panglima TNI terkait penekanan judi online maupun bentuk judi yang lainnya, oleh sebab itu secara umum berdampak kepada diri sendiri dan keluarga ,dalam penekanan ST panglima TNI akan ditindak secara pidana murni bilamana terbukti terlibat dan masih melakukan judi tersebut” ungkap Danrem.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan Dimana secara politik masih dalam tahap pencalonan dan pendaftaran serta penetapan bakalcalon kenudian ditekankan kepada seluruh prajutit korem 163/WSA harapan tetap jaga netralitas TNI dan ditekankan kepada para Dandim jajaran agar semua lingkungan markas diperhatikan jangan dijadikan objek berkaitan dengan kepentingan politik dan semua akses maupun akomodasi jangan sampai dijadikan kepentingan momen politik ,dan pegang teguh netralitas TNI.
Danrem menyampaikan tentang penekanan Bapak kasad terkait masalah kekerasan terhadap junior di satuan jajaran TNI AD sangat menyangkan hal tersebut masih terjadi, dan diingatkan di jajaran batalyon jangan sampai terulang dan jangan sampai terjadi dijaman sekarang tidak akan luput terjadi hal tersebut di jajaran TNI AD dimasing satuan satpur maupun satbanpur
Selanjutnya Bidang oprasi intinya terkait penyiapan tugas satgas penugasan ke perbatasan RI RTDL dimana disiapkan satuan batalyon 741/mekanis kedepan akan ada kunjungan oleh Mabesad, Danrem 163/WSA akan mendukung segala kebutuhan yang diperlukan diharapkan untuk satuan 741 mekanis jangan sampai memalukan dengan satuan lain. Jelasnya.
Diakhir pengarahannya Danrem menyampaikan permohonan maaf baik secara pribadi ataupun kedinasan apabila membuat kesalahan sengaja atau tidak sengaja kami mohon maaf dan mohon pamit sesuai rencana tanggal 28 agustus 2024 dilaksanakan sertijab Danrem.pungkasnya.(Penrem 163).