Prajurit TNI Bersama Ojol Bali Gelar Aksi Solidaritas, Bali Tetap Kondusif

Denpasar – Semangat persatuan dan kebersamaan kembali ditunjukkan antara TNI dan masyarakat di Bali. Pada Senin (1/9/2025), Korem 163/Wira Satya (WSA) bersama komunitas ojek online (ojol) Bali menggelar Aksi Damai Solidaritas di Makorem 163/WSA, Jalan PB. Sudirman, Denpasar.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danrem 163/WSA, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, berlangsung sejak pukul 09.40 hingga 11.30 WITA. Sekitar 100 peserta hadir dalam aksi tersebut, terdiri dari prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, serta perwakilan paguyuban ojol Bali.

Aksi damai diawali dengan apel persiapan di halaman Makorem. Dalam apel tersebut, Danrem menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga kondusifitas di Bali. “Bali adalah rumah kita bersama, yang harus selalu aman, damai, dan tertib. Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bisa memecah belah. TNI bersama masyarakat akan selalu berdiri di garda depan menjaga keutuhan wilayah ini,” tegasnya.

Setelah apel, rombongan melakukan konvoi damai mengelilingi beberapa ruas jalan utama di Kota Denpasar. Konvoi yang dipimpin aparat TNI dan komunitas ojol ini berlangsung tertib, diiringi dengan seruan untuk menjaga keamanan serta imbauan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang dapat merusak persatuan. Masyarakat yang melihat konvoi tampak antusias, bahkan beberapa pengendara ikut melambaikan tangan sebagai bentuk dukungan.

Usai konvoi, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di Makorem 163/WSA. Suasana penuh keakraban terlihat jelas ketika prajurit TNI dan para pengemudi ojol duduk bersama, berbincang, serta menyantap hidangan sederhana yang disiapkan panitia. Momen ini menjadi simbol nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat.

Selain itu, aksi damai ini juga memiliki makna khusus. Kegiatan tersebut menjadi bentuk penghormatan dan belasungkawa atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan dalam peristiwa unjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu. Doa bersama dipanjatkan untuk almarhum, sekaligus menjadi pengingat pentingnya menyampaikan aspirasi dengan cara damai tanpa menimbulkan kerusuhan.

Perwakilan komunitas ojol Bali juga menyampaikan apresiasi kepada Korem 163/WSA atas ruang kebersamaan yang terjalin. Menurut mereka, kegiatan ini menjadi wadah mempererat hubungan sekaligus memperkuat rasa persaudaraan antara pengemudi ojol dan aparat keamanan. “Kami bangga bisa berpartisipasi. Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” kata salah seorang perwakilan ojol.

Secara keseluruhan, rangkaian Aksi Damai Solidaritas yang digelar Korem 163/WSA bersama komunitas ojol Bali berjalan aman, tertib, dan lancar. Kehadiran aparat TNI di tengah masyarakat dalam suasana yang penuh persahabatan menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Bali tetap menjadi daerah yang damai, aman, dan harmonis. Aksi damai tersebut juga menegaskan bahwa persatuan dan kebersamaan adalah kunci utama menjaga stabilitas di tengah berbagai dinamika yang terjadi di tanah air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *