Puskesmas dan TNI Bersinergi Tangani Stunting di Reok Barat

Manggarai, 17 Juli 2025 – Pemerintah Kecamatan Reok Barat menggelar Minilokakarya Percepatan Penurunan Stunting tingkat kecamatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Reok Barat, Desa Sambi, Kabupaten Manggarai. Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur lintas sektor, termasuk TNI, kepolisian, tenaga kesehatan, dan para kepala desa.

Minilokakarya tersebut menjadi ajang koordinasi dan konsolidasi lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah Reok Barat yang masih menjadi salah satu fokus perhatian di Kabupaten Manggarai.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Reok Barat, Sekretaris BKKBN Kabupaten Manggarai, Koordinator Penyuluh KB, Kapospol Reok Barat, para kepala UPTD Puskesmas dan petugas gizi se-Kecamatan Reok Barat, Petugas PKB, serta perwakilan dari Koramil 1612-03/Reok, yakni Serka Jalaludin.

Dalam pernyataannya, Serka Jalaludin menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.
“TNI, khususnya Koramil 1612-03/Reok, siap mendukung penuh program penurunan stunting melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan tenaga kesehatan. Ini bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat, terutama dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu petugas gizi dari Puskesmas Reok Barat, Elisabeth Damanik, A.Md.Gz, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menangani stunting sejak dini.
“Pencegahan stunting bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tapi butuh dukungan semua elemen masyarakat. Edukasi gizi kepada ibu hamil dan balita menjadi prioritas kami, tapi tanpa dukungan dari aparat desa, TNI, dan tokoh masyarakat, hasilnya tidak akan maksimal,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan koordinasi dan kesadaran kolektif untuk mengambil langkah-langkah konkret demi menurunkan angka stunting di wilayah Reok Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *