Gentra News NTT – SIKKA, Kasus Bahaya Demam Berdarah Dangue dan Rabies yang meningkat diwilayah Kab. Sikka membuat pemerintah Kecamatan Alok Timur mengadakan rapat koordinasi dengan unsur terkait dalam penanganan kasus yang meningkat tersebut bertempat dikantor Keluraham Nangameting.(21-04-2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Camat Alok Timur dan dihadiri oleh Lurah Nangameting, ketua LPM kel. Nangameting, para ketua rt /rw kel. Nangameting serta Babinsa dan Babinkantibmas.
Pada kesempatan tersebut, Camat Alok Timur dalam sambutannya menegaskan bahwa pentingnya rapat Koordinasi ini diadakan guna mencari solusi pencegahan dan langkah-langkah cepat dalam menangani dua kasus bahaya tersebut.
Melihat akhir-akhir ini meningkat kasus tersebut, harapanya unsur-unsur terkait dibawah Pemerintah Kecamatan Alok Timur agar meningkatkan koordinasi dengan pihak kesehatan, Puskes maupun lain-lain agar laksanakan sosialisasi penanganan tentang bahayanya DBD dan Rabies di setiap desa. Tegas Camat Alok Timur.
Babinsa 1603-01/Alok Kopda Mafdan mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Camat Alok Timur dalam menanggulangi bahayanya kasus DBD dan Rebies, rapat koordinasi ini bagi kami sangat penting guna mengurangi atau mengantisipasi korban selanjutnya.
Meningkatkan kerja sama dan kerja keras dilapangan dapat membuat suatu nilai semangat tersendiri dari kami untuk kepedulian masyarakat, sebab ini bukan hanya tanggung jawab pribadi akan tetapi kita bersama sebagai amanah masyarakat.
Harapanya kedepan apa yang menjadi penekanan dan himbauan agar menjadi prioritas dalam gerak cepat menangani kasus DBD dan Rabies, hususnya diwilayah Kec. Alok Timur.
(PENDIM 1603/SIKKA)