Rapat Rutin FORKOPINCAM Kecamatan Busungbiu

Gentra News Bali – Bertempat di Kantor Desa Busungbiu Babinsa Desa Busungbiu Serka Gede Leonardo Agusta monitoring Kegiatan Rapat Rutin FORKOPINCAM Kecamatan Busungbiu.

Hadir Dalam Kegiatan Camat Busungbiu, Danramil Busungbiu, Kapolsek Busungbiu diwakili Kanit Bhimas , Kepala Puskesmas Busungbiu I, Kepala Puskesmas Busungbiu II
, Ketua FORKOM Kecamatan Busungbiu, Ketua PLKB kecamatan Busungbiu
, Penyuluh Bahasa Bali Kecamatan Busungbiu, Perbekel 15 Desa Kecamatan Busungbiu.

Sambutan Camat Busungbiu pada intinya menjelabg Pilkada situasi wilayah Busungbiu masih Kondusip, dari pemetaan rawan dari sisi geografis yaitu longsor , dan pohon tumbang jika hujan lebat. Di desa Busungbiu di harapkan pengawasan di lebihkan. Sesuai pemetaan kerawanan dari Polsek dan Koramil perlu ada pengamanan extra. Dan netralitas para Mekel di pegang dengan baik.

Proses musrembang 15 desa berjalan dengan baik, dan dilanjutkan evaluasi APBD desa tuntas di akhir bulan.

Dan apa yang perlu kita bahas dan siapkan untuk 2025 seperti lomba2 17san agar disiapkan dan dibahas lebih lanjut. Bulan bahasa di desa dinas dan adat apakah disamakan jadi satu atau dilaksanakan di Masing2 desa. Agar penyuluh bahasa Bali mengkordinasikan dengan desa adat .

Dari Pjs Danramil Busungbiu menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama Forkopincam jajaran sudah menjaga keamanan di wilayah Masing2 . Dan sesuai paparan kerawanan terutama musim hujan bulan Desember perlu diwaspadai pendorongan logistik yg melalui jalur2 rawan longsor dan pohon tumbang.

Kanit Binmas Polsek Busungbiu menekankan Tokoh dan steek holder tetap menjaga keamanan wilayah dan menjaga netralitas di pilkada agar tidak menjadi sumber konflik hasil pilkada di kemudian .
TPS rawan sudah terkofer dan di monitor oleh kami TNI Polri.

Dari Kepala Puskesmas I
Kordinsi pihak puskesmas PLKB dan Pihak desa dalam penangan stunting . Untuk desa wilayah atas ada 35 Gisi buruk mengarah ke Stunting. Tiste , Sepang Kelod , Sepang paling bnyak . Memang dibawah kabupaten sesuai proporsi kabupaten 6% kapus 2 menjadi 5,6 %, bulan depan akan ada surfei independen.

Kepala Puskesmas II
Wilayah kerja Busungbiu 1 ada 7 orang stunting bahwa permintaan data sering ada ketimpangan pihak PLKB. Usahakan Wilayah kita minimlisir stunting. Dan perlu ada edukasi kepada keluarga. Intrasi layanan primer bentuk layanan untuk mempermudah akses masyarakat untuk berobat agar diselesaikan di postu atau desa Masing2. Di wilayah bawah desa kekeran menjadi pilot projects pertama di wilayah kecamatan Busungbiu. Nanti dl kedepannya desa bengkel dan telaga dan pada akhirnya di semua desa yg ada postu akan dilaksanakan .

Ketua FORKOM Busungbiu
Pilkada kita sama2 didesa menjaga Kamtibmas di dasari tandatangan fakta integritas dan ikrar netral kita agar menjaga Kecamatan Busungbiu agar aman.

Perubahan APBdes berkaitan dengan bantuan BKK , jelas dana BKK urusan pemerintah kabupaten ,kita di desa tidak bisa komentar masalah BKK. Dan dana BKK dimasukan dana peruban APBdes supaya jelas dasarnya.

HUT 17san 2025 kami akan mengikuti program kecamatan . Berapapun. Anggaran yg akan disiapkan agar sesuai dengan apa yg di setujui dalam pembahasan.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *