Renovasi Balai Dusun dan Bangun Bak Sampah, Kodim Belu Serahkan Hasil Karya Bakti TNI Kepada Pemerintah Desa Tohe

Gentra News NTT-KODIM 1605/BELU Komando Distrik Militer 1605/Belu menyerahkan hasil Karya Bakti TNI Satkowil berupa pembuatan bak sampah dan renovasi balai dusun yang berlangsung di Dusun Sakafini, Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu Wilayah Timor Barat Perbatasan RI-RDTL, Rabu (21/6/2023).

Karya Bakti TNI merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan Bakti TNI berupa kegiatan fisik dan non fisik ini mengambil tema “Karya Bakti Yang Adaptif Guna Meningkatkan Ruang, Alat Dan Kondisi Juang Yang Tangguh”.

Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Wagino mewakili Komandan Kodim 1605/Belu saat menyerahkan hasil kegiatan Karya Bakti kepada Pemerintah Desa Tohe mengatakan kegiatan karya bakti ini untuk membantu Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Desa Tohe dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui kegiatan karya bakti yang berupa pembangunan secara fisik dan non fisik ini untuk membantu percepatan pembangunan di daerah guna mewujudkan stabilitas wilayah khususnya di wilayah Desa Tohe” Ucap Kapten Wagino.

Ia juga mengatakan sasaran fisik pada kegiatan program Karya Bakti berupa pembangunan bak sampah yang berlokasi di pasar tradisional ini mengajak masyarakat khususnya warga Desa Tohe untuk melakukan budaya hidup bersih dan sehat dengan membuang sampah pada tempatnya.

Sementara itu salah satu sasaran fisik lainnya yakni renovasi balai dusun, diharapkan dapat mengoptimalkan setiap kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

“Harapannya hasil dari kegiatan karya bakti ini dapat terjaga dengan baik dan dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan oleh masyarakat setempat serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai harapan dari program karya bakti ini” Jelas Pasiter.

Terkait sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Wagino menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan wawasan kebangsaan kepada masyarakat serta memperkokoh rasa cinta tanah air sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat untuk menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air ini dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara khususnya di wilayah perbatasan RI-RDTL” Tandas Kapten Wagino.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *