RTLH dan Babinsa, Begini Kata Dandim Kupang Letkol Wiwit Jalu Wibowo

Begini Kata Dandim NTT-KUPANG – Sertu Alexander Tanesib bersama Sertu Arlindo Fernandez di perintah memegang peran sebagai tukang dalam

pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk warga masyarakat di Desa Sumlili, Kec. Kupang Barat, Kab. Kupanh, yang saat ini sudah memasuki pada plesteran dinding tembok dan atap.

Begini Kata Dandim Saat di temui media di lokasi kegiatan, Selasa (02/05/2023), Babinsa Sertu Alexander Tanesib mengatakan bahwa pembangunan RTLH

diri nya di bantu rekannya sesama Babinsa Sertu Arlindo Fernandes dan masyarakat setempat.

Tambah Sertu Tanesib, walaupun terik matahari panas menyengat namun tak menyurutkan niat hati mereka terus berjibaku

menyelesaikan sisa pekerjaan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program Miniatur Binter Unggulan TNI AD ini.

“Untuk rakyat tentu kami harus bekerja karena rakyat adalah ibu kandung TNI”, ungkap Tanesib.

Dandim 1604/Kupang Letkol Inf Wiwit Jalu Wibowo saat di konfirmasi media, Rabu (03/05) pukul 06.00 Wita via Whatsaapnya

mengatakan pimpinan TNI AD telah membuat program pembinaan teritorial (Binter) termasuk RTLH untuk membantu

masyarakat tidak mampu bisa sejahtera dan menikmati rumah layak huni.

Kodim 1604/Kupang melalui peran para Babinsa sebagai ujung tombak satuan di wilayah, selalu siap melaksanakan semua perintah pimpinan salah satunya pembangunan RTLH program Miniatur Binter Unggulan TNI AD.

Ada tiga metode Binter, dua di antaranya yakni Bakti TNI dan Komsos, ini harus di laksanakan oleh setiap Babinsa dalam tugas kesehariannya.

RTLH adalah Bakti TNI, dan dalam bekerja maka Babinsa sekaligus melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga agar tercapai apa tujuan Binter seperti terpelihara kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Melalui RTLH, Babinsa siap dengan senang hati serta tulus dan iklas bekerja sebagai bagian dari Binter yang di laksanakan Babinsa di wilayah”, jelas Dandim. (*)

Penulis: Jef Beny Bunda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *