Gentra News Bali-Jembrana Dalam rangka harkamtibmas guna mengantisipasi pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) di Provinsi Bali, Polri khususnya di wilkum Polres Jembrana telah melaksanakan kegiatan Ops Nusa Agung-2023 yang kini telah memasuki hari ke delapan, Rabu (28/6/2023).
Operasi kewilayahan dengan sandi “Nusa Agung-2023” ini dilaksanakan selama 16 hari, mulai dari tanggal 21 Juni s.d 6 Juli 2023 yang mana dalan pelaksanaannya telah di bentuk Unit Kecil Lengkap (UKL).
Pelaksanaan kegiatan ini akan menitikberatkan pada upaya preventif, dimana para personel yang terlibat dibagi ke dalam 3 Unit Kerja Lapangan (UKL) yang terdiri dari UKL 1 menangani pelanggaran lalu lintas, UKL 2 menangani tindak pidana/kejahatan, dan UKL 3 menangani pelanggaran ketertiban umum maupun norma kesusilaan dimuka umum.
Selain itu, untuk mendukung keberhasilan operasi kali ini, juga telah menyiapkan satgas gakkum untuk melaksanakan penindakan dan proses hukum kepada WNA yang terlibat tindak pidana, dengan tetap bekerja sama dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Hari ini kami Satgas I Preemtif Ops Nusa Agung 2023 melakukan Harkamtibmas guna mengantisipasi pelanggaran/kejahatan yang dilakukan oleh WNA, Rabu (28/6/2023) pukul 09.00 Wita yaitu dengan melaksanaman Binluh ke Hotel Brown Sugar, Medewi Beach, jalan menuju Pantai Medewi dan Jalan Pantai Desa Yehsumbul, Kec. Mendoyo, Kab Jembrana dengan kuat personil 5 orang,” ucap Kasatga I Preemtif AKP I Gst Agung Made Suriada, S.Sos.
“Binluh dalam rangka Harkamtibmas guna mengantisipasi pelanggaran/kejahatan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) dan sampai saat ini belum ada pelanggaran maupun kejahatan yang dilakukan oleh WNA yang menginap di Wilkum Polres Jembrana,” terangnya.
Hms Jbr