
Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU, Satgas TMMD Ke-121 Kodim 1605/Belu menyelenggarakan kegiatan penyuluhan penanggulangan radikalisme dan terorisme kepada masyarakat yang berlangsung di Aula Kantor Desa Tniumanu, Kecamatan Laen Manen, Kabupaten Malaka NTT, Rabu (7/8/2024).
IPDA Musthafa Isya ST. Rk Kanit Pidum Polres Malaka dalam penyuluhan tersebut pemateri menjelaskan pengertian radikalisme, yang mana radikalisme merupakan suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan tatanan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan.
Sedangkan untuk terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik dan gangguan keamanan.
Disampaikan bahwa berbagai cara dilakukan untuk mencegah radikalisme dan terorisme agar tidak semakin menjamur, terutama di bangsa Indonesia ini, antara lain dengan memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar kepada masyarakat terutama kepada para generasi muda.
“Hal kedua setelah memperkenalkan ilmu pengetahuan dilakukan dengan baik dan benar, langkah berikutnya ialah tentang bagaimana cara untuk memahamkan ilmu pengetahuan tersebut. Karena tentunya tidak hanya sebatas mengenalkan saja, tapi pemahaman terhadap yang dikenal juga diperlukan” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan langkah berikutnya adalah meminimalisir kesenjangan sosial, menjaga persatuan dan kesatuan, mendukung aksi perdamaian, berperan aktif dalam melaporkan radikalisme dan terorisme, meningkatkan pemahaman akan hidup kebersamaan, menyaring informasi yang didapatkan dan ikut aktif mensosialisasikan radikalisme dan terorisme.
Di akhir penyuluhannya, IPDA Musthafa Isya menegaskan bahwa cara pencegahan ini harus diketahui dan dilakukan oleh siapapun, terlebih generasi muda yang merupakan ujung tombak penerus bangsa di masa depan. Apalagi mengingat generasi muda masih mudah terpengaruh dengan pemahaman-pemahaman baru yang biasanya muncul di tengah-tengah masyarakat sehingga mereka rentan terpancing untuk terpengaruh ke dalamnya.
“Oleh karena itu, upaya pencegahan juga harus lebih ditekankan dan dilakukan kepada para generasi muda yang merupakan ujung tombak penerus bangsa di masa depan” tutup Dia. PendimBelu
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741