Gentra News NTB – Dompu, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 120 Kodim 1614/Dompu melakukan bimbingan teknis bersama masyarakat, memanfaatkan limbah pertanian pada, Minggu (19/05/2024) Pukul 08.00 Wita.
Limbah pertanian seperti limbah jagung ternyata juga dapat dimanfaatkan kembali menjadi pakan ternak yang berkualitas dan murah.
Limbah tersebut merupakan bagian tanaman jagung yang selama ini tidak dimanfaatkan, seperti jerami jagung, kulit buah jagung/kelopak, tongkol dan tumpi. Jika tidak diolah menjadi pakan ternak, kemungkinan besar limbah tersebut hanya berakhir sebagai limbah sampah.
Bagian limbah jagung yang bisa dijadikan pakan ternak disebut tebon. Tebon adalah seluruh bagian tanaman jagung, termasuk batang daun dan buah jagung muda yang berumur 45—65 hari. Terang pembina Disnakan Bapak Sukarman S.pt.
Ditambahkannya, Pakan silase mampu bertahan cukup lama tanpa mengalami penurunan kualitas pakan. Limbah jagung yang digunakan harus memiliki kadar air sekitar 60 persen sehingga pengeringan biasanya berlangsung selama 2—3 hari setelah panen.
Proses pembuatan silase harus dilakukan di dalam wadah kedap udara untuk menghindari terjadinya kontaminasi yang disebabkan oleh bakteri merugikan, seperti bakteri Clostridium tyrobutyricum. Proses pembuatan silase berlangsung selama kurang lebih tiga minggu.
Sebagian besar dilokasi TMMD ke 120 Desa Serakapi Kabupaten Dompu, warga berternak seperti Sapi, kambing dan lain-lain, sehingga kita bersinergi dengan Masyarakat terkait rahasia sukses peternak, sehingga memiliki Sapi maupun kambing yang berkualitas, dengan badan yang besar-besar, dan kandungan dagingnya otomatis lebih banyak, nanti kiat sukses tersebut kita tularkan kepada masyarakat. Tegas Dansatgas TMMD ke – 120 Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M.
(Pendim1614)