NGADA, NTT — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1625/Ngada terus menunjukkan kemajuan signifikan. Memasuki hari ke-11 pelaksanaan, Minggu (19/10/2025), Satgas TMMD bersama masyarakat Desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, fokus melanjutkan kegiatan fisik berupa pengecoran lantai Bendungan Panondiwal.
Progres rehabilitasi bendungan yang menjadi sasaran utama kegiatan TMMD ini telah mencapai 46 persen. Pengecoran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan personel Satgas dan warga setempat secara bergotong royong untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan di lapangan. Cuaca yang cukup mendukung turut membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan fisik tersebut.
Dandim 1625/Ngada Letkol Inf Imam Subekti, S.E., M.I.P., selaku Dansatgas TMMD, menyampaikan bahwa semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mempercepat proses pembangunan. “Kami terus mengerahkan tenaga dan waktu agar pekerjaan berjalan sesuai target. Kehadiran masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan menunjukkan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.
Selain memperkuat fungsi irigasi dan ketahanan air pertanian, Bendungan Panondiwal juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian warga di Desa Benteng Tawa dan sekitarnya. TMMD ke-126 ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan serta semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat pedesaan.
Dengan komitmen dan kerja keras bersama, Satgas TMMD Kodim 1625/Ngada optimistis seluruh sasaran fisik, termasuk rehabilitasi bendungan ini, dapat diselesaikan tepat waktu dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.