Gentra News NTT – Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741/GN Pos Damar berhasil melaksanakan penggagalan penyelundupan di Sektor Timur Silawan, Kec. Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Minggu (29/09/2024).
Setelah ditelusuri oleh Staf intelijen Satgas Yonif 741 didapati informasi bahwa akan adanya informasi penyelundupan dan dilaporkan kepada Danki Pam I. Mendapati informasi tersebut Danki Pam I Kapten Inf Yudha Hanggara, S.T.Han memerintahkan Danpos Damar Serka Wira Aditya Sudjono menggelar personelnya untuk melaksanakan ambush di jalan tikus yang berpotensi akan dilalui oleh para penyelundup.
Setelah melaksanakan langkah cansiap pada pukul 19.45 Wita, 4 orang personel Damar dipimpin langsung oleh Danpos Damar Serka Wira Aditya langsung menuju jalur perkiraan jalan tikus perbatasan Indonesia. Melihat ada cahaya senter jarak 150 m yang berada di jalan diperkeras menuju arah wilayah Timor Leste, bersama dengan anggota lainnya secara senyap mendekati cahaya senter untuk melakukan penyergapan, dikarenakan jalan bebatuan, gelap dan dedaunan yang kering sehingga terdengar oleh 2 (dua) OTK, pelaku kemudian melarikan diri ke wilayah Timor Leste dan barang bawaannya tertinggal di lokasi kejadian.
Dan setelah melaksanakan pemeriksaan di daerah sekitar di temukan 20 Botol Suplemen Ayam (MULTI-VITAMIN), 10 Pcs Bibit Sayur Kol, 10 Pcs Bibit Sayur Pak Choy, 5 Kotak Kembang Api Jenis Corsair Galaxy, 5 Pcs Kembang Api Jenis MAGIC BALLS, 5 Kotak Kembang Api Jenis COLOR SMOKE dan 1 Pcs Kembang Api Jenis SHOT.
Lagi, Letkol Inf Sy. Gafur Thalib S.I.P., M.Si selaku Dansatgas Yonif 741/GN memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan pengagalan penyelundupan di Perbatasan. “Ini adalah hasil kerja keras dan kewaspadaan yang tinggi dari jajaran Pos. Kita harus berkomitmen penuh untuk memutus rantai penyelundupan di wilayah perbatasan. Pastikan dan tingkatkan pengawasan agar tidal terdapat pelintasan melalui jalur yang tial semestinya,” tegas Dansatgas.
DISIPLIN-TANGGGUNG JAWAB-SETIA KAWAN