Gentra News NTT – Belu, Satgas Yonif 741/GN POS Motamasin melaksanakan pendeportasian tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) berlangsung di Pos Lintas Batasa Negara (PLBN) Motamasin, Desa Alas Selatan, Kec.Kobalima Timur, Kab. Malaka. Senin (30/09/2024)
Pratu Bagus Kartika Eka Paksi personel Satgas Yonif 741/GN yang saat itu berdinas jaga di PLBN bersama Petugas Imigrasi PLBN Motamasin, Bapak Paskalis Alfinos Toda menerima kedatangan petugas Imigrasi Salele Timor Leste, Bapak Sergio Gusmao dan UPF Salele Timor Leste yang datang bersama dengan 3 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan di Pulangkan melalui PLBN Motamasin.
Adapun identitas tiga WNI yang dideportasi yaitu, Paulus Teti Hornai (L/70 tahun), Teresia Luruk (P/65 tahun), dan Mikhael Seran Bria (L/9 tahun) yang menerobos masuk ke wilayah Timor Leste melalui jalan tikus perbatasan dengan tujuan untuk mengunjungi keluarganya di Suai Timor Leste.
Dikatakan bahwa yang bersangkutan telah melanggar Undang-undang No. 11/2017 tanggal 24 Mei tahun 2017 tentang Keimigrasian di mana yang bersangkutan telah memasuki wilayah Timor Leste secara Ilegal dengan tidak memiliki dokumen yang sah (Paspor). Menindaklanjuti hal tersebut Petugas Imigrasi PLbN Motamasin Bapak Paskalis bersama Pratu Bagus personil Satgas Yonif 741 bersama petugas Imigrasi Salele Timor Leste masuk ke gedung utama PLBN Motamasin guna menyelesaikan proses penyerahan dan penandatanganan berita acara.
Komandan Kompi Pengamanan III Pos Motamasin Lettu Inf Jhoni Rianando, S.T.Han mengatakan, “terimakasih atas kerjasama dari pihak Imigrasi Timor Leste, yang telah mengembalikan WNI ke Indonesia. Kita sebagai aparat negara pastinya akan membantu penjagaan PLBN sesuai tugas pokok di Perbatasan, selanjutnya kami serahkan ke pihak Imigrasi untuk menindaklanjuti masyarakan yang di deportasi tersebut. Harapan kami kerjasama ini harus terus dijaga guna terjalin hubungan yang harmonis di daerah perbatasan sesuai tugas masing-masing demi keutuhan wilayah NKRI”, Pungkasnya.
DISIPLIN-TANGGGUNG JAWAB-SETIA KAWAN