Gentra News NTT – Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL
Yonif 742/SWY yang di pimpin Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., berinovasi di daerah perbatasan mengolah botol bekas dan sampah plastik menjadi ecobrik yang dapat digunakan berbagai macam kerajinan tangan yang ramah lingkungan. Limbah sampah tersebut diolah oleh personel Satgas Yonif 742/SWY jajaran Kipam II. Rabu (1/5/2024)
Menurut salah satu Danpos Kipam II “Kami mengumpulkan botol bekas dan sampah plastik yang ada di sepanjang perbatasan, kemudian plastik tersebut kami potong kecil dan dimasukan kedalam botol sampai padat hingga bisa digunakan untuk bahan baku membuat meja dan batu tela/batu bata yang ramah lingkungan. Kami juga mengenalkan pembuatan ecobrik ini kepada warga dan para murid di perbatasan RI-RDTL untuk mereka tiru”. Kata Letda Inf I Gede Satria Jaya
Inovasi Satgas Yonif 742/SWY yang mengolah sampah plastik sangat bermanfaat bagi kebersihan lingkungan di perbatasan serta sebagai pengetahuan baru bagi warga perbatasan untuk mengolah sampah plastik yang selama ini dibuang menjadi sampah yang mencemari lingkungan, bisa digunakan menjadi bahan baku kerajinan tangan seperti hal yang dilakukan oleh Kipam II Satgas Yonif 742/SWY. (PENYONIF 742)