Gentra News Belu, NTT – Satgas Yonif 742/SWY gencar masuk ke kampung untuk mendampingi warga dan para pemuda perbatasan RI-RDTL tentang cara mengolah sampah plastik menjadi ecobrick. Senin (3/6/2024)
Kegiatan ini merupakan salah satu cara Pos Fatubesi dan Pos Kewar Kipam II Satgas Yonif 742/SWY untuk memerangi sampah plastik yang mencemari lingkungan sekitar, harapannya melalui program ecobrick kita bebaskan daerah perbatasan RI-RDTL dari sampah plastik, karena sampah plastik bisa diolah menjadi berbagai jenis kerajinan tangan seperti meja dan kursi. Kata Letda Inf I Gede Satria (Danpos Fatubesi)
Warga dan pemuda perbatasan sudah mulai aktif ikut serta dalam mengolah sampah plastik tersebut menjadi ecobrick, salah satu warga menuturkan bahwa program ecobrick ini salah satu langkah positif untuk membebaskan lingkungan sekitar dari sampah plastik serta kita tidak perlu merusak hutan dengan menebang pohon untuk membuat meja dan kursi karena bisa gunakan ecobrick. Tutur Warga